Mempertahankan Budaya di Era Globalisasi (Studi Kasus Tradisi Jamuan Laot)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan tradisi jamuan laot, dan upaya yang dilakukan masyarakat untuk mempertahankannya. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan tahapan pelaksanaan sebelum melaksanakan jamuan laot yakni masyarakat akan melakukan musyawarah terlebih dahulu terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan di lakukan masyarakat saat mulai memasuki bulan Safar. Kegiatan yang dilakukan masyarakat saat memasuki bulan Safar akan di awali dengan Ratib Zikir, Ratib Berjalan, Tulak Bala dan yang terakhir adalah jamuan laot. Upaya masyarakat Desa Pusung Kapal dalam mempertahankan amuan laot yang sudah dilaksanakan secara turun temurun yaitu; menyelenggarakan tradisi secara rutin, melibatkan seluruh elemen masyarakat, menjalin kerjasama dengan pemerintah desa dan kecamatan dan menyampaikan atau mensosialisasikan kepada generasi muda.
This research aims to determine the implementation of the laot banquet tradition, and the efforts made by the community to maintain it. Data collection techniques include observation, in-depth interviews, documentation and literature study. The results of the research show that the implementation stages before holding the laot banquet are that the community will hold a deliberation first regarding the activities that the community will carry out when the month of Safar begins. The activities carried out by the community when entering the month of Safar will begin with Ratib Dhikr, Ratib Walking, Tulak Bala and finally the laot banquet. The efforts of the Pusung Kapal Village community to maintain the laot rampage which has been carried out for generations, namely; carrying out traditions regularly, involving all elements of society, collaborating with village and sub-district governments and conveying or socializing them to the younger generation.
Full Text:
PDFReferences
Al-asyi, Yusuf Al Qhadharwy. 2020. The History Of Aceh Mengenal Asal Usul Nama, Bahasa, Dan Orang Aceh. Banda Aceh: Yayasan PeNA
Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Antropologi Sosial dan Budaya. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka.
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sztompka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubaha Sosial. Jakarta: Prenada Media.
DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v6i1.59333
Article Metrics
Abstract view : 52 timesPDF - 21 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright @2017 - 2024. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan