RAGAM HIAS OLES PERDABAITAK SUKU BATAK PAKPAK

Netty Juliana

Abstract


Oles Perdabaitak merupakan kerajinan tangan masyarakat suku Batak Pakpak. Kerajinan ini merupakan bagian desain struktur dengan proses tenun tradisional, yang mana menghasilkan beraneka macam jenis-jenis ragam hias yang etnik. Desain struktur merupakan ragam hias dihasilkan dari hasil jalinan benang pakan dan benang lunsi menjadi sehelai kain tradisional yang bercorak etnik. Oles Perdabaitak dibuat dengan menggunakan alat tenun gendongan ATBM (alat tenun bukan mesin). Memproduksi sehelai Oles Perdabaitak membutuhkan waktu 2 minggu hingga 4 minggu sesuai dengan tingkat kerumitan corak yang diinginkan produsen. Material bahan yang digunakan pada Oles Perdabaitak yaitu serat kapas atau katun. Dalam penelitian ini mengkaji secara khusus pada Oles Perdabaitak pada kajian prinsip-prinsip desain secara deskriptif mengenai bentuk ragam hias pada Oles Perdabaitak. Ragam hias yang terdapat pada Oles Perdabaitak antara lain; stilasi geometrik layang-layang besar (bolang besar), stilasi geometrik layang-layang kecil (bolang kecil), garis tebal, garis tipis, garis vertikal, dan geometri horizontal. Seluruh bentuk ragam hias diatas digabung menjadi satu kesatuan berdasarkan konsep warna-warna yang khas pada daerah Pakpak-Dairi. Oles Perdabaitak diaplikasikan sebagai kain sarung pendek dan kain sarung panjang yang dikenakan dengan dililitkan pada pinggang seorang wanita dengan menggunakan tali katun hitam. Oles Perdabaitak ini dikenakan acara-acara yang bernuansa sukacita diantaranya; pesta perkawinan, adat-istiadat memasuki rumah baru, adat kelahiran, acara resmi di pemerintahan daerah Pakpak, dan dapat dikenakan pada acara gereja. Oles Perdabaitak ini umumnya dikenakan khusus oleh wanita dewasa pada acara adat-istiadat Batak Pakpak.  


Full Text:

PDF

References


Anas, Biranul, 1995, Busana Tradisional 10, Jakarta, Yayasan Harapan Kita, Perum Percetakan Negara Indonesia.

Anas, Biranul, 1995, Tenunan Indonesia 3, Jakarta, Yayasan Harapan Kita, Perum Percetakan Negara Indonesia.

Djelantik, M.A.A, 1999, Sebuah Pengantar Estetika, Bandung, Masyarakat Seni Pertunjukkan Indonesia.

Gustami. 1978. Nukilan Seni Ornamen Indonesia.Yogyakarta : STSRI “ASRI”

Institut Teknologi Tekstil, 1977, Pengetahuan Barang Tekstil, Bandung, Percetakan ITT.

Kasiyan M.Hum. (2015). Ragam Hias Tradisional. Jurusan Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses melaluihttp://staffnew.uny.ac.id/upload/132243650/pendidikan/Ragam+Hias+Tradisional.pdf




DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v1i2.8406

Article Metrics

Abstract view : 2278 times
PDF - 2580 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2017 - 2024. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan

slot gacor slot