KONFLIK PEMBEBASAN TANAH DALAM PEMBANGUNAN BANDARA KUALANAMU

Septy Denso Damanik, Waton Malau

Abstract


Artikel ini hasil dari penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kehidupan penduduk sebelum pembangunan bandara, mengetahui waktu peralihan lahan penduduk menjadi proyek pembangunan bandara Kualanamu, mengetahui respon penduduk terhadap peralihan proyek, mengetahui bentuk konflik yang terjadi antara masyarakat dengan pemilik proyek pembangunan bandara. Data tersebut diperoleh dari wawancara dan observasi lapangan dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini telah diketahui bahwa ganti rugi lahan tanah yang menjadi timbal balik kesepakatan antara pihak perusahaan pembangunan bandara dengan masyarakat desa tidak setimpal dengan apa yang mereka terima dan tidak merata dalam proses ganti rugi tanah tersebut. Beberapa dari penduduk tersebut mengalamai dampak dari adanya pembangunan bandara kualanamu. Dari konflik pembebasan tanah warga mengenai ganti rugi lahan tanah serta lahan tanah yang tidak dijual warga karena hasil warisan orangtua dan perbedaan harga tanah yang tidak bersertifikat dan yang bersertifikat  yang menimbulkan permasalahan antara masyarakat dengan pihak perusahaan pembangunan bandara, diantaranya terdapat beberapa warga yang terkena dampak pembangunan bandara dan penduduk yang masih bertahan di areal pembangunan bandara tersebut sekaligus menjadi informan kunci yang akan di angkat dalam penelitian, Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya dampak positif maupun dampak negatif pada kehidupan sosial masyarakat. Adapun dampak negatif dari pembangunan bandara yaitu berkurangnya lahan warga untuk bertani demi melangsungkan kehidupan tiap – tiap warga tersebut, hilangnya sebagian mata pencaharian warga dan menurunnya penghasilan masyarakat. Dampak positif dari pembangunan bandara tersebut antara lain perluasan jaringan jalan menuju bandara , perbaikan jalan di desa beringin pasar VI Kualanamu.


Full Text:

PDF

References


Abdullah, A., 1983. Agama dan Perubahan Sosial. Jakarta: Rajawali.

Arnit, W. H., 1988. Pembangunan dan Pemerataan. Jakarta: LP3ES.

Bagus, I., 2008. Duta Graha Incar Proyek Kualanamu. [Online]

[Accessed 30 November 2010].

Budiono, H., 2006. Asas Keseimbangan Bagi Hukum Perjanjian Indonesia, Hukum Perjanjian Indonesia Berlandaskan Asas-Asa Urgati Indonesia. Bandung: Citra Aditya.

Gautama, S., 2001. Aneka Hukum Arbitrase. Bandung: 2001.

Lemhanas, 1997. Pembangunan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.

Moleong, L. J., 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Perhubungan, D., n.d. Pembangunan Bandara Udara Baru Medan, New Medan Airport. Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Satuan Kerja Direktorat Teknik Bandar Udara.

Raho, B., 2007. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.




DOI: https://doi.org/10.24114/bdh.v1i1.8551

Article Metrics

Abstract view : 1117 times
PDF - 400 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright @2017 - 2024. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan