UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata) TERHADAP BAKTERI MDR (Multi Drug Resistant) DENGAN METODE KLT BIOAUTOGRAFI
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak metanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata) terhadap bakteri MDR dengan metode KLT-bioautografi. Bakteri uji yang digunakan adalah bakteri MDR S.lugdunensis MRSA, K.pneumoniae ESBL dan P.aeruginosa ESBL. Metode ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol p.a.Untuk pengujian KLT-bioautografi, ekstrak metanol daun kirinyuh ditotolkan pada plat KLT kemudian dielusi dengan eluen metanol:kloroform (9:1, 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, 4:6, 3:7, 2:8 dan 1:9), kemudian plat KLT ditempelkan pada media MHA yang telah diinokulasikan ke 3 bakteri MDR dan diinkubasi selama 24 jam. Zona hambat yang terbentuk dilakukan identifikasi senyawa menggunakan pereaksi semprot FeCl3, dragendorff, uap amoniak, SbCl3 dan Lieberman bouchardat. Hasil uji KLT-bioautografi menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun kirinyuh dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang ditandai terbentuknya zona bening pada EMDKF3, EMDKF7b, EMDKF9b dengan masing-masing nilai Rf 0,47 cm (fenol), 0,87 cm (flavonoid), 0,92 cm (flavonoid) pada bakteri S.lugdunensis MRSA dan EMDKF2, EMDKF7a, EMDKF7c dengan masing-masing nilai Rf 0,6 cm (flavonoid), 0,57 cm (alkaloid), 0,96 cm (flavonoid) pada bakteri K.pneumoniae ESBL, sedangkan pada bakteri P.aeruginosa ESBL ekstrak metanol daun kirinyuh tidak memiliki aktivitas antibakteri yang ditunjukkan dengan tidak ada zona bening yang terbentuk. Senyawa yang berperan sebagai antibakteri terhadap bakteri S.lugdunensis MRSA dan K.pneumoniae ESBL adalah senyawa golongan alkaloid, flavonoid dan fenol.
Kata Kunci: Chromolaena odorata, Bakteri MDR, Aktivitas Antibakteri, KLT Bioautografi
ABSTRACT
This study aims to determine the antibacterial activity of methanol extract of kirinyuh leaves (Chromolaena odorata) against MDR bacteria by TLC-bioautography method. The test bacteria used were MDR S.lugdunensis MRSA, K.pneumoniae ESBL and P.aeruginosa ESBL. The extraction method is carried out by maceration using methanol solvent p.a. for TLC-bioautographic testing, the methanol extract of the kirinyuh leaves was poured on the TLC plate then eluted with methanol:chloroform eluent (9:1, 8:2, 7:3, 6:4, 5:5, 4:6, 3:7, 2:8 and 1:9), then the TLC plate was attached to the MHA media which had been inoculated to 3 MDR bacteria and incubated for 24 hours. Inhibition zones formed were identified using compound spray reagents FeCl3, dragendorff, ammonia vapor, SbCl3 and Lieberman bouchardat. The TLC-bioautographic test results showed that the methanolic extract of kirinyuh leaves can inhibit bacterial growth marked by the formation of clear zones in EMDKF3, EMDKF7b, EMDKF9b with each Rf value of 0,47 cm (phenol), 0,87 cm (flavonoids), 0,92 cm (flavonoids) in S.lugdunensis MRSA and EMDKF2, EMDKF7a, EMDKF7c bacteria with Rf values of 0,6 cm (flavonoids), 0,57 cm (alkaloids), 0,96 cm (flavonoids) in K.pneumoniae ESBL, whereas in P.aeruginosa ESBL bacteria the methanolic extract of kirinyuh leaves had no antibacterial activity as indicated by no clear zone formed. The compounds that act as antibacterial against the bacteria S.lugdunensis MRSA and K.pneumoniae ESBL are alkaloid, flavonoid and phenol compounds.
Keywords: Chromolaena odorata, MDR Bacteria, Antibacterial Activity, TLC Bioautography
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalia, E., Nindatama, M.R., Hayati, L., Handayani, D., (2015), Identifikasi Mutasi Gen rpob Ser531Leu Mycobacterium tuberculosis yang Berhubungan Dengan Resistensi Rifampisin, Biomedical Journal of Indonesia, 1(1): 30-34.
Bara, R.A., Grace, D.K., Antonius, R.B.O., Jimmy, P., (2015), Analisis Senyawa Antibiotik Dari Jamur Simbion yang Terdapat Dalam Ascidians Didemnum molle di Sekitar Perairan Bunaken-Sulawesi Utara, Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 2(2): 28-35.
Batara, M., Darmawati, S., Prastiyanto, M.E., (2018), Keanekaragaman dan Pola Resistensi Bakteri pada Pasien yang Terdiagnosa Sepsis, Jurnal Labora Medika, 2(2): 1-5.
Eriadi, A., Arifin, H., Nirwanto., 2016, Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh Chromolaena odorata (L) R.M.King & H. Rob) Pada Mencit Putih Jantan, Jurnal Farmasi Higea, 8(2): 122-132.
Estiningsih, D., Puspitasari, I., Nuryastuti, T., (2016), Identifikasi Infeksi Multi Drug Resistant Organisms (MDRO) Pada Pasien yang Dirawat di Bangsal Neonatal Intensive Care Unit (NICU) Rumah Sakit, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 6(3): 243-248.
Handayany, G.N., (2016), Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antimikroba Ekstrak Metanol Daun Mimba (Azadirachta indica Juss), Jurnal Teknosains, 10(2): 211-222.
Hidayatullah., Anam, S., Tandah, M.R., (2017), Identifikasi Senyawa Antibakteri Ekstrak Metanol Daun Bamban (Donax canniformis (G. Forst.) K. Schum.) Terhadap Staphylococcus aureus, SCIENTIA, 7(2): 89-95.
Hidayah, N., Dewi, M., Siti, H.B., (2017), Aktivitas Antibakteri Infusa Simplisia Sargasum muticum terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Life Science, 6(2): 49-54.
Kursia, S., Lebang, J.S., Taebe, B., Burhan, A., Rahim, Wa O.R., Nursamsiar, (2016), Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etilasetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis, IJPST, 3(2): 72-22.
Manguntungi, B., Kusuma, A.B., Yulianti., Asmawati., Yunianti., (2016), Pengaruh Kombinasi Ekstrak Kirinyuh (Chromolaena odorata) dan Sirih (Piper betle L) dalam Pengendalian Penyakit Vibriosis pada Udang, Biota, 1(3): 138-144.
Marliana, E., (2007), Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Batang Spatholobus ferrugineus (Zoll & Moritzi) Benth yang Berfungsi Sebagai Antioksidan, JURNAL PENELITIAN MIPA, 1(1): 23-29.
Munte, N., Sartini., Lubis, R., (2016), Skrining Fitokimia dan Antimikroba Ekstrak Daun Kirinyuh terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, BioLink, 2(2): 132-140.
Najoan, J.J., Runtuwene, M.J.R., Wewengkang, D.S., (2016), Uji Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Tiga (Allophylus cobbe L.), PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(1): 266-274.
Ningsih, D.R., Zusfahir., Dwi, K., (2016), Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Serta Uji Aktivitas Ekstrak Daun Sirsak Sebagai Antibakteri, Molekul, 11(1): 101-111.
Pringgenis, D., Jumiati, M., dan Ridho, A., (2015), Aktivitas Antibakteri Ekstrak Nudibranch Polkadot (Jorunna funebris) (Gastropoda : Moluska) Terhadap Bakteri Multidrugs Resistant (MDR), Jurnal Ilmu Kelautan, 20(4): 195-206.
Ramadhani, N., Samudra, A.G. Armando, J., (2017), Identifikasi Senyawa Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica A.Juss) Sebagai Antibakteri Secara KLT-Bioautografi Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(1): 74 81.
Rijayanti, R.P., (2014), Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) Terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro, Naskah Publikasi, Universitas Tanjungpura.
Rofida, S., dan Nurwahdaniati., (2015), Antibacterial Activity of Chromolaena odorata (L) King Leaves With Bioautography, PHARMACY, 12(1): 29-36.
Rohmah, J., Chylen, S.R., Fitria, E.W., (2019), Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Selada Merah (Lactuca sativa var. Crispa) Pada Berbagai Pelarut Ekstraksi Dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test), Jurnal Kimia Riset, 4(1): 18-32.
Sulistyani, N., and Narwanti, I., (2015), TLC-Bioautography Profile of Ethyl Acetate Extract of 5 Bacteria Isolated from Ficus carica L Rhizosphere, International Journal of Public Health Science, 4(2): 81-87.
Susanti, N.M.P., Luh Putu Mirah, K.D., Harlina, S.M., I Made Agus, G.W., (2017), Identifikasi Senyawa Golongan Fenol Dari Ekstrak Etanol Daun Sirih Hijau (Piper betle Linn.) Dengan Metode KLT-Spektrofotodensinometri, JURNAL METAMORFOSA, 4(1): 108-113.
Syarmalina., dan Laksmitawati, D.R., (2005), Uji Efek Antibakteri Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A Juss) terhadap Bakteri, Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia.
Untoro, M., Enny, F., Dewi, K., (2016), Isolasi dan Identifikasi Senyawa Golongan Alkaloid Dari Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata), Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 19(2): 58-62.
Vital, P.G., and Rivera, W.L., (2009), Antimicrobacterial Activity and Citoxcity of Chromolaena odorata (L.f) King and Robinson and Uncaria Perrottetti (A. Rich) Merr. Extracts, Journal of Medicinal Plant Research, 3(7): 511 518.
Yutika, M., Rusli, R., Ramadhan, A.M., (2015), Aktivitas Antibakteri Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rob.) Terhadap Bakteri Gangren, Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian.
World Health Organization (WHO), 2012), Global Report for Research on Infectious Diseases of Poverty.
https://apps.who.int/iris/bitstreamhandle/10665/44850/9789241564489_eng.pdf?sequence=1.
World Health Organization (WHO), (2016), Tuberculosis.
http://www.searo.who.int/indonesia/topics/tb/indTBmdr2016/en/.
DOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v6i2.16600
Article Metrics
Abstract view : 3204 timesPDF - 6748 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
INDEXING
JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.