ISOLASI DAN UJI ANTAGONIS Trichoderma TERHADAP Fusarium oxysporum SECARA IN VITRO

Rahmiati Rahmiati, Abdul Karim, Ida Fauziah

Abstract


Jamur Trichoderma sangat umum dijumpai dalam tanah dan merupakan jamur yang memiliki sifat. antagonistik terhadap jamur lain sehingga dapat diamanfaatkan sebagai agen pengendali hayati. Kemampuan antagonistik Trichoderma dibuktikan dengan kemampuannya dalam menghambat Fusarium oxysporum yang merupakan penyebab penyakit rebah kecambah pada tanaman. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu metode eksperimental yang terdiri dari tiga tahapan penting yatiu: isolasi Trichoderma, identifikasi isolat Trichoderma dan uji potensi isolat Trichoderma dalam menghambat Fusarium oxysporum. Terdapat 4 isolat jamur Trichoderma yang berhasil diisolasi tanah yaitu Trichoderma sp.1, Trichoderma sp.2, Trichoderma sp.3 dan Trichoderma sp4. Isolat Trichoderma sp.1 diketahui memiliki nilai zona hambat terbesar terhadap Fusarium oxysporum.


Keywords


Jamur Trichoderma, antagonistik, Fusarium oxysporum

Full Text:

PDF

References


Anggani, F., Kusdarwati, R dan Suprapto, H. 2015. Potensi Bacillus licheniformis dan Streptomyces olivaceoviridis sebagai Penghambat Pertumbuhan Jamur Saprolegnia sp Penyebab Saprolegniasis Pada Ikan. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 7(2): 133 – 139.

Alfizar, Marlina dan Susanti ,F. 2013. Kemampuan Antagonis Trichoderma sp. terhadap Beberapa Jamur Patogen In Vitro. Jurnal Floratek. 8: 45 – 51.

Berlian, I., Anarqi, S dan Pudjihartati, E. Isolasi, Identifikasi dan Antagonisme In Vitro Isolat Trichoderma spp. Asal Kebun Karet Blimbing, Pekalongan, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Karet. 34 (2): 201 – 212.

Dendang, B. 2015. Uji Antagonisme Trichoderma spp. terhadap Ganoderma sp. yang Menyerang Tanaman Sengon Secara in-vitro. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallace. 4(2): 147 – 156.

Habazar, T dan Yaherwandi. 2006. Pengendalian Hayati Hama dan Penyakit Tumbuhan. Andalas University Press. Padang.

Keliat, J dan Iftari W. 2017. Uji Antagonis Fusarium sp. pada Kangkung Belerang terhadap Isolat Kitinolitik LT4 dari Limbah Cair Tahu. Jurnal Biosains. 3(3): 140- 143.

Kumar, K., N. Amaresan, S. Bhagat, K. Madhuri and R.C. Srivastava. 2012. Isolation and Characterization of Trichoderma spp. for Antagonistic Activity Against Root Rot and Foliar Pathogens. Indian Journal Microbiology. 52(2): 137–144.

Muksin, R., Rosmini dan Panggeso J. 2013. Uji Antagonisme Trichoderma sp. terhadap Jamur Patogen Alternaria porri Penyebab Penyakit Bercak Ungu pada Bawang Merah Secara In-vitro. E-Journal Agrotekbis. 1(2): 140 – 144.

Murad, N. B. A., Kusai, N. A., dan Zainudin, N. A. I. M. 2016. Identification and diversity of Fusarium species isolated from tomato fruits. Journal of Plant Protection Research. 56(3): 145 – 158.

Purwandriya, F. Kemampuan Trichoderma sp. dalam Menghambat Curvularia lunata Penyebab Penyakit Bercak Daun pada Tanaman Nenas (Ananas comosus L Merr. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung.

Sastrahidayat, IR. 2011. Fitopatologi. Universitas Brawijaya Press: Malang.

Suazo, M. P., Opazo, A., Zaldua, S., Gonzalez, G., & Sanfuentes, E. 2011. Evaluation of Trichoderma spp. and Clonostachys spp. strains to control Fusarium circinatum in Pinus radiata seedlings. Chilean Journal of Agricultural Research. 71(3): 412-417.

Suanda, I W. dan Ratnadi, N.W. 2015. Daya Antagonism Trichoderma sp. Isolat Local terhadap Jamur Patogen penyebab Penyakit Rebah Kecambah (Schlerotium rolfsii Sacc.) pada Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal EmaSains IV (2):155-162.

Sunarwati, D. & R. Yoza. 2010. Kemampuan Trichoderma dan Penicillium dalam Menghambat Pertumbuhan Cendawan Penyebab Penyakit Busuk Akar Durian (Phytophthora palmivora) Secara In Vitro. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Seminar Nasional Program dan Strategi Pengembangan Buah Nusantara.




DOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v6i1.16839

Article Metrics

Abstract view : 7841 times
PDF - 7283 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING

  

 

 

 

JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.