ISOLATION AND CHARACTERISATION OF Pb RESISTANT BACTERIA FROM MARINE SEDIMENT AFFECTED BY INCONVENTIONAL TIN MINING AT SAMPUR BEACH, BANGKA TENGAH DISTRICT

Ina Miranti, Rahmad Lingga, Verry Andre Fabiani

Abstract


Offshore tin mining can causes heavy metal contamination, one of which is lead (Pb) metal. Lead pollution can causes environmental damage and  toxic  to living organisms. One of the methods to reduce lead pollution was by bioremediation techniques. Resistant bacteria were potential to be used as bioremediation agent. This research aimed to determine the lead level in Sampur coastal waters and to obtain bacteria that have resistance to lead (Pb). The research method was purposive sampling to take a sample of water and sediment. The AAS test results indicated that the Pb level in seawater is higher than sediment. A normal sea water pH can caused the Pb solubility in the water to be stable. The Pb level in seawater was passed the established quality standards, so that potentially cause toxicity for the aquatic biota. The highest Pb levels in sediment was found in vicinity of tin mining activities area. The isolation results showed that the number of bacteria ranged from 11,105 – 34,105 CFU/g. The higher Pb levels in sediment causing the number of bacteria will be lower. There were 7 isolates that resistant of Pb 100 ppm and constitute bacteria from the genus Alcaligens, Meniscus, Neisseria, Erythrobacter, and Alteromonas.

Keywords


Bioremediation, Lead pollution, Lead resistant bacteria, Sampur Beach, Tin mining

Full Text:

PDF

References


Amin, B., Afriyani, E., & Saputra, M. A. (2011). Distribusi Spasial Logam Pb dan Cu pada Sedimen dan Air Laut Permukaan di Perairan Tanjung Buton Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Teknobiologi, 2(1), 1–8.

Christita, M., Iwanuddin, Kafiar, Y., Supratman, T., & Mokodompit, H. S. (2018). Identifikasi Bakteri Pada Air Dari Lahan Bekas Tambang Nikel Di Halmahera Timur. Jurnal Wasian, 5(1), 35–42.

Dede, H. (2020). 30 Ponton TI Rajuk Kepung Areal Tangkap Nelayan Sampur. https://www.wowbabel.com

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Perairan. Kanisius.

Fashola, M., Ngole-jame, V., & Babalola, O. (2016). Heavy Metal Pollution from Gold Mines: Environmental Effect and Bacterial Strategies For Resistance. Int. J. Environ. Res. Public Health, 13(1), 1047–1067.

Hamuna, B., Tanjung, R. H. R., & Maury, H. K. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre , Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1), 35–43. https://doi.org/10.14710/jil.16.135-43

Inggraini, M. (2014). Efektivitas Pengikatan Logam Pb Oleh Bakteri Bacillus subtilis. Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, 4(2), 152–156.

Jung, Y., Park, S., Oh, T., & Yoon, J. (2012). Erythrobacter marinus sp . nov ., isolated from seawater. International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology, 62, 2050–2055. https://doi.org/10.1099/ijs.0.034702-0

Komalasari, A., Afriyansyah, B., & Ihsan, M. (2019). Bioakumulasi Logam Berat Pb dan Cu terhadap Penaeus merguiensis di Perairan Teluk Kelabat Bagian Dalam. Jurnal Kelautan Tropis, 22(1), 1–8.

Lingga, R., & Afriyansyah, B. (2020). Identifikasi Bakteri Resisten Cu dari Sedimen Laut Terdampak Aktivitas Tambang Timah. Jurnal Pendidikan Biologi Nukleus, 6(2), 112–119.

Lisdayanti, E. (2013). Potensi Antibakteri dari Bakteri Asosiasi Lamun (Seagrass) Dari Pulau Bonebatang Perairan Kota Makassar. Universitas Hasanudin.

Mentari, Umroh, & Kurniawan. (2017). Pengaruh Aktivitas Penambangan Timah Terhadap Kualitas Air Di Sungai Baturusa Kabupaten Bangka. Jurnal Sumberdaya Perairan, 11(2), 23–30.

Mudatsir. (2007). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehidupan Mikroba Dalam Air. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 7(1), 23–29.

Nguyen, N., & Volkova, I. (2018). Mathematical Modelling for Distribution of Heavy Metals in Estuary Area of Red River ( Vietnam ). Journal of Physiics, 1015, 1–6.

Prianto, E., & Husnah. (2009). Penambangan timah Inkonvensiaonal: Dampaknya Terhadap Kerusakan Biodiversitas Perairan Umum di Pulau Bangka. Bawal, 2(5), 193–198.

Rohmah, N. S. (2017). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Yang Berpotensi Sebagai Agen Bioremediasi Timbal (Pb) Dari Lumpur Lapindo. Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Rompas. (2010). Toksikologi Kelautan. Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia.

Salim, Z., & Munadi, E. (2016). Info Komoditi Tanah. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan.

Santosa, R. W. (2013). Dampak Pencemaran Lingkungan Laut Oleh Perusahaan Pertambangan Terhadap Nelayan Tradisional. Lex Administratum, 1(2), 65–78.

Sardiani, N., Litaay, M., Budji, R. G., Priosambodo, D., Syahribulan, & Dwyana, Z. (2015). Potensi Tunikata Rhopalaea sp Sebagai Sumber Inokulum Bakteri Endosimbion Penghasil Antibakteri. Jurnal Alam Dan Lingkungan, 6(11), 1–11.

Sugianti, Y., & Astuti, L. (2018). Respon Oksigen Terlarut Terhadap Pencemaran dan Pengaruhnya Terhadap Keberadaan Sumber Daya Ikan di Sungai Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(2), 203–112.

Sujitno, S. (2015). Timah Indonesia sepanjang Sejarah. PT.Timah (Persero) TBK.

Sukarman, & Gani, R. A. (2017). Lahan Bekas Tambang Timah di Pulau Bangka dan Belitung , Indonesia dan Kesesuaiannya untuk Komoditas Pertanian. Jurnal Tanah Dan Iklim, 41(2), 101–112.

Susantoro, M. T., & Andayani, A. (2019). Kontaminasi Logam Berat di Kawasan Pesisir Tanjung Selor Kalimantan Utara. Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia, 4(1), 1–14. https://doi.org/10.14203/oldi.2019.v4i1.181

Thoyib, H., Setyaningsih, R., & Suranto. (2017). Seleksi dan Identifikasi Bakteri Alkalifilik Penghasil Xilanase dari Tanah Bukit Krakitan, Bayat, Klaten. Bioteknologi, 4(1), 6–12. https://doi.org/10.13057/biotek/c040102

Triadayani, A. E., Aryawati, R., & Diansyah, G. (2010). Pengaruh logam timbal ( pb ) terhadap jaringan hati ikan kerapu bebek ( Cromileptes altivelis ). Maspari Journal, 01, 42–47.

Usman, S., Nafie, N. La, & Ramang, M. (2013). Distribusi Kuantitatif Logam Berat Pb dalam Air , Sedimen dan Ikan Merah ( Lutjanus erythropterus ) di Sekitar Perairan Pelabuhan Parepare. Marina Chimica Acta, 14(2), 49–55.




DOI: https://doi.org/10.24114/jbio.v7i3.24600

Article Metrics

Abstract view : 219 times
PDF - 685 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

INDEXING

  

 

 

 

JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences), Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan. ISSN 2443-1230 (print) dan ISSN 2460-6804 (online)

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.