ZONA HAMBAT ISOLAT JAMUR ENDOFIT DARI TUMBUHAN RARU (Cotylelobium melanoxylon) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus flavus dan Penicillium sp
DOI:
https://doi.org/10.24114/jbio.v3i1.7350Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat jamur endofit dari tumbuhan raru (Cotylelobium melanoxylon) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus flavus dan Penicillium sp. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, dari bulan Maret sampai bulan Juni 2015. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan kontrol positif Kandistatin (nistatin). Penelitian dilakukan dengan tahapan : membuat media PDA, meremajakan isolat jamur endofit, mempersiapkan jamur uji, dan mengukur zona hambat isolat jamur endofit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 26 isolat jamur endofit yang diukur zona hambatnya, hanya tiga (3) isolat yang memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan jamur, yaitu dua (2) isolat yang memiliki daya hambat terhadap jamur Aspergillus flavus yaitu isolat dengan kode RJ 5 dan RJ 12 sedangkan yang memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Penicillium.sp hanya satu (1) isolat yaitu isolat RJ 16. Diameter zona hambat dari isolat jamur endofit dengan kode RJ 5 terhadap jamur Aspergillus flavus adalah 20,4 mm sedangkan diameter zona hambat isolat jamur endofit dengan kode RJ 12 adalah 14,1 mm. Zona hambat isolat jamur endofit dengan kode RJ 16 terhadap jamur Penicillium.sp adalah 16,4 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak jamur endofit dari tumbuhan raru (Cotylelobium melanoxylon) memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi sumber baru bahan baku obat-obatan anti jamur.Kata kunci : jamur endofit, tumbuhan raru, zona hambat, pertumbuhan jamurDownloads
Published
Issue
Section
License
For Authors Jurnal Biosains agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the Jurnal Biosains (JBIO) right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in JBIO (Jurnal Biosains)
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).