BANGUNAN HEMAT BIAYA DENGAN KREASI BATU BATA BERWARNA
Abstract
Kreatifitas dan inovasi yang erat kaitannya dengan teknik sipil perlu selalu dikembangkan terus untuk memenuhi harus selalu dikembangkan. Tidak hanya memakai cara yang konvensional tetapi harus mampu menciptakan solusi kreatif untuk mengatasi permasalahan dalam pembangunan gedung. Salah satu hal yang hampir selalu dipakai adalah penggunaan batu bata sebagai bahan bangunan. Batu bata yang kuat dan mampu menahan beban menjadi komponen yang penting dalam pembangunan .Sebagai akibatnya, kebutuhan manusia terhadap Batu bata semakin meningkat. Dengan adanya pemakaian Batu bata di berbagai situasi tentu akan menimbulkan suatu kejenuhan apabila tidak diimbangi dengan inovasi tertentu pada batu bata itu sendiri. Batu bata konvensional yang ada sekarang adalah Batu bata yang masih berwarna merah. Apabila Batu bata yang beredar dimasyarakat hanya warna merah seperti hal tersebut, maka akan menimbulkan kesan monoton. Oleh karena itu, Batu bata dengan warna yang tidak monoton akan mampu memberikan kesan unik dan hemat untuk pembangunan yang akan datang. Hal yang sebenarnya dapat dilakukan adalah dengan mencampur pewarna ke dalam batu bata , sehingga batu bata yang sudah dibakar nanti akan menimbulkan warna baru, sesuai dengan pewarna yang akan digunakan. Sehingga unsur estetika dari batu bata itu sendiri akan bertambah. Penelitian PKM ini sudah mendapat hasilnya dan pelaksanaannya sudah mencapai sekitar 100% sampai saat ini.
Kata Kunci: Batu Bata
ABSTRACT
Creativity and innovation that are closely related to civil engineering need to be constantly developed to meet the need to always be developed. Not only using conventional methods but must be able to create creative solutions to overcome problems in building construction. One of the things that is almost always used is the use of bricks as building materials. Bricks that are strong and able to withstand loads are an important component in development. As a result, human needs for bricks are increasing. With the use of bricks in various situations, it will certainly cause a saturation if it is not balanced with certain innovations in the bricks themselves. The conventional bricks that are now are bricks that are still red. If the brick circulating in the community is only red like that, it will create a monotonous impression. Therefore, bricks with colors that are not monotonous will be able to give a unique and thrifty impression for future development. The thing that can actually be done is by mixing the dye into the brick, so that the bricks that have been burned later will create a new color, according to the dye that will be used. So that the aesthetic elements of the bricks themselves will increase. This PKM research has got results and its implementation has reached around 100%.
Keywords: Bricks
Full Text:
PDFReferences
Amin, M. (2014). JURNAL KELITBANGAN Vol.02 No. 03.
Anilaputri, E., Yonatha, A. (2009). Perbandingan Sisa Material antara Dinding Bata Konvensional dengan Dinding Bata Ringan pada Proyek Perumahan. Unpublished Undergraduate Thesis. Universitas Kristen Petra. Surabaya.
SNI, 15-2094. (2000). Bata merah pejal untuk pasang dinding. Badan Standardlisasi Nasional
Suharjanto,G. (2011). Bahan Bangunan Dalam Peradaban Manusia: Sebuah Tinjauan Dalam Sejarah Peradaban Manusia. HUMANIORA Vol.2 No.1 April 2011: 814-825.
Sulistijowati, M,1991. Tipologi arsitektur pada rumah kolonial surabaya (dengan kasus perumahan plampitan dan sekitarnya). Tidak dipublikasikan. Surabaya: Pusat Penelitian Institut Teknologi Sepuluh November
DOI: https://doi.org/10.24114/ebjptbs.v5i1JUNI.14186
Article Metrics
Abstract view : 755 timesPDF - 682 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Educational Building
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Indonesia
Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate
Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara
Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319
E-mail : ptbunimed@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.