ANALISIS FAKTOR KEAMANAN LERENG TERHADAP LONGSORAN JALAN TRIKORA DENGAN PENANGANAN DINDING PENAHAN TANAH

Anakta Hartanta sebayang, Revia Oktaviani, Agus Winarno, Tommy Trides, Albertus Juvensius Pontus, Masayu Widiastuti

Abstract


Wilayah Kalimantan Timur yang memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi ditiap akhir tahun menyebabkan kemungkinan longsoran terjadi begitu besar. Berdasarkan dari data longsoran dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2020 Hingga tahun 2022 Tercatat ± 3000 bencana longsor yang terjadi di Indonesia Kejadian ini menyebabkan  banyak tempat tinggal dan fasilitas umum yang rusak dan memakan korban jiwa yang cukup banyak. Pada kasus longsor di ruas jalan trikora, Kecamatan Samarinda Seberang, Kalimantan Timur terjadi Sebanyak ± 3 kali. Longsor ini terjadi karena dipengaruhi oleh curah hujan ± 200 mm dan termasuk curah hujan sedang. Longsor menyebabkan seluruh jalan terputus. Dengan cara ini, pemerintah akan melakukan tindakan korektif, salah satunya adalah pembangunan dinding penahan tanah/pipa dengan tujuan untuk mencegah terjadinya longsor susulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor keamanan lereng, dan untuk menguji kekuatan tanah itu sendiri dan dinding penahan tanah. Metode yang digunakan dalam menentukan keamanan lereng itu sendiri menggunakan metode Mohr-Coloumb dengan bantuan software Plaxis atau Slide. Pengujian kali ini dilakukan pada skala laboratorium dengan menggunakan alat Direct Shear Test. Hasil analisis yang didapatkan nilai faktor keamanan lereng yaitu 1.393 dan jika diberi beban 100 Kpa nilai faktor keamanan lereng yaitu 0.819. Untuk kestabilan dinding penahan tanah didapatkan yaitu stabilitas terhadap guling 1.79, stabilitas terhadap geser 0.91, dan stabilitas terhdap daya dukung tanah yaitu 3.44. Faktor Keamanan lereng dengan pile bor 3 meter yaitu 2.459 dan faktor keamanan lereng dengan pile bor 6 meter yaitu 2.630. Hasil perhitungan yang didapatkan nilai faktor keamanan dinding aman terhadap lereng.

 

Kata Kunci: Dinding Penahan Tanah, Faktor Keamanan,Tanah Longsor

 

ABSTRACT
The area of East Kalimantan which has a tropical climate with high rainfall at the end of each year causes the possibility of landslides to occur so large. Based on landslide data from the National Disaster Management Agency (BNPB) in 2020 Until 2022, ± 3000 landslides have been recorded in Indonesia. In the case of landslides on the Trikora road, Samarinda Seberang District, East Kalimantan, it occurred ± 3 times. This landslide occurred because it was influenced by ± 200 mm rainfall and included moderate rainfall. The landslide caused all roads to be cut off. In this way, the government will take corrective actions, one of which is the construction of retaining walls/pipes with the aim of preventing further landslides. This study aims to determine the safety factor of the slope, and to test the strength of the soil itself and the retaining wall. The method used in determining the safety of the slope itself uses the Mohr-Coloumb method with the help of Plaxis or Slide software. The test this time was carried out on a laboratory scale using the Direct Shear Test tool. The results of the analysis that the slope safety factor value is 1.393 and if given a load of 100 KPa the slope safety factor value is 0.819. For the stability of the retaining wall, it is obtained that the stability against overturning is 1.79, the stability to shear is 0.91, and the stability to the bearing capacity of the soil is 3.44. The safety factor of the slope with a 3 meter pile drill is 2.459 and the safety factor of the slope with a 6 meter pile drill is 2.630. The calculation results obtained the value of the safety factor of the wall is safe against the slope.

Keywords: Safety Factor, RetainingWall, Landslide


Full Text:

PDF

References


Bowles, J.E. 1989. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah. Erlangga: Jakarta.

Direktorat Jendral Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. 1986. Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah, Departemen Kehutanan: Jakarta.

Hanafiah, Muhammad Reza, Zairipan Jaya. 2020. REKAYASA FONDASI untuk Program Vokasi. Yogyakarta : CV.Andi

Hardiyatmo, Hary Christady. (2002), Mekanika Tanah 1. Yogyakarta : Gadhaj Mada University Press

McCormac, Jack C. Design of Renforced Concrete Fifth Edition. New York : John Wiley and Son. Inc

Putra, M.Sang Gumilar Panca. (2020). Tanah Longsor dan Upaya Pencegahanya. Jawa Tengah : CV Media Sejahtera.

Putri, Reiza Anindya. Dan Azizah Rachmawati. (2016). Studi Perencanaan Perkuatan Tebing Sungai Konto Di Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Jurnal Unisma 4(1)

Standar Nasional Indonesia (SNI) 3420 : 2016 Metode Kuat Geser langsung Tanah Tidak Terkonsolidasi dan Tidak Terdrainase.

Standar Nasional Indonesi (SNI) 03-3637-1994 Metode Pengujian Berat Isi Tanah Dengan Cetakan Benda Uji.

Standar Nasional Indonesia (SNI) 3638-2012 Metode Uji Kuat Tekan Bebas Tanah Kohesif.

Utomo, Muhajir. (2010). Ilmu Tanah Dasar-Dasar Pengolahan. Jakarta Kencana




DOI: https://doi.org/10.24114/ebjptbs.v8i2%20DES.41798

Article Metrics

Abstract view : 214 times
PDF - 478 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Educational Building
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Indonesia

Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate
Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara
Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319

E-mail : ptbunimed@gmail.com

 

 
 
 
 
 
 
 
 
Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.