EVALUASI SISTEM DRAINASE DALAM PENANGANAN GENANGAN DENGAN MODEL EPA SWMM VERSI 5.1
Abstract
Genangan air hujan di badan jalan mengganggu kenyamanan pengendara dan mempengaruhi lalu lintas serta merusak badan jalan. Jalan Gatot Subroto merupakan jalan utama yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Binjai yang kerap kali terdapat genangan di beberapa titik ruas jalannya. Mengetahui kondisi tersebut, maka perlu diadakan penelitian sistem drainase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir rencana dan waktu konsentrasi pada daerah tangkapan air dan memberi
solusi pada permasalahan genangan. Sehingga genangan dan banjir yang diakibatkan oleh hujan tidak lagi menggenangi permukaan jalan dan pemukiman sekitarnya. EPA SWMM (Environment Protection Agency Storm Water Management Model) mampu memodelkan permasalahan kuantitas limpasan daerah perkotaan dan kondisi yang terjadi di lapangan dengan memasukan parameter yang tercatat dalam kondisi sesungguhnya. Dalam penelitian ini, juga mengevaluasi suatu sistem drainase jalan yang telah ada dan faktor-faktor yang mempengaruhi genangan dan banjir. Metode yang digunakan antara lain distribusi Normal, distribusi Log Normal, distribusi Gumbel dan distribusi Log Pearson Tipe III serta Uji kecocokan data menggunakan Uji Smirnov-Kolmogorof dan uji Chi Kuadrat. Hasil perhitungan debit puncak banjir rencana pada periode 5 tahun adalah 2.813 m³/det dan pada periode 10 tahun
sebesar 3.121 m³/detik sedangkan dan waktu konsentrasi pada daerah tangkapan air adalah 9,345 menit atau 0,156 jam. Perbandingan kapasitas eksisting saluran dan debit banjir rencana maka didapat bahwa saluran eksisting yang ada tidak dapat menampung debit banjir rencana, sehingga perlu dilakukan perencanaan kembali pada saluran drainase.Berdasarkan hasil perhitungan debit rencana periode kala ulang 10 tahun diperoleh, perencanaan ulang dimensi saluran yaitu segmen2 dengan kedalaman 0,746 m dan lebar 1,492 m; segmen3 dengan kedalaman 0,868 m dan lebar 1,737 m; segmen4 dengan kedalaman 0,567 m dan lebar 1,134 m; segmen5 dengan kedalaman 0,604 m dan lebar 1,208 m; segmen7 dengan kedalaman 0,583 m dan lebar 1,165 m.
Full Text:
PDFReferences
Arrasyid, M. H., Yulianto, T., & Sundari, T. (2021). Analisis Produktivitas Alat Berat Di Proyek Pembangunan/ Rehabililtasi Jalan Kelurahan Kepanjen Kab. Jombang (Vol. 1, Issue 1).
Edi Nurhadi K, Joice E W & Oscar H K. ( 2017). Analisa Produktifitas Alat Berat untuk Pekerjaan Pembangunan Jalan ( Studi Kasus: Proyek Pembangunan Jalan Lingkar SKPD Tahap 2 Lokasi Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur) ( Vol.5, Issue7)
Kusrin.(2008). Pemindahan Tanah Mekanis.
Semarang: Semarang University Pers.
Peraturan Mentri Pekerjan Umum dan Peumahan Rakyat. (2016). Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
Ramadhani, A., & Hamzah Hasyim, M. (2017). Optimalisasi Penggunaan Alat Berat Pada Pekerjaan Galian Tanah Di Proyek Tol Nganjuk-Kertosono (Optimalization of using Heavy Equipment on Excavation Works in Nganjuk-Kertosono Highway Project).
Rohmanhadi. (1992). Alat Berat dan Penggunaanya. Jakarta: Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum.
Susy Fatena Rostiyanti. (2008). Alat Berat Untuk Al Amin, M. Baitullah. 2020. Permodelan Sistem Drainase Perkotaan Menggunakan SWMM. Pertama. Yogyakarta: Deepublish. Chow, Ven Te. 1992. Hidrolika Saluran Terbuka.
Jakarta: Erlangga.
Faizal, Rahmat, Noerman Adi Prsetya, Zikri Alstony, and Aditya Rahman. 2019. “Evaluasi Sistem Drainase Menggunakan Storm Water Management Model (SWMM) Dalam Mencegah Genangan Air Di Kota Tarakan.” Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil 3.
Fasdarsyah, Fasdarsyah. 2017. “Analisis Karakteristik Sedimen Dasar Sungai Terhadap Parameter Kedalaman.” TERAS JURNAL 6(2): 91.
http://teras.unimal.ac.id/index.php/tera s/article/view/108.
“Google Earth.” 2021.
https://earth.google.com/.
Harto, Sri. 1992. Hidrologi Buku 1. Banjarmasin: Depdikbud Univ. Lampung FT.
Haryono, M.S. 1999. Drainase Perkotaan. Jakarta: Pradnya Paramitha.
Kartiko, Luthfi, and Roh Santoso Budi Waspodo. 2018. “Analisis Kapasitas Saluran Drainase Menggunakan Program SWMM 5.1 Di Perumahan Tasmania Bogor, Jawa Barat.” Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan 3(3): 133– 48.
Kirpich. 1940. Time of Concentration of Small Agricultural Watersheds. Civil Engineering. Lindawati, Lina, Pengki Irawan, and Rosi Nursani. 2021. “Evaluasi Sistem Drainase Dalam Upaya Penggulangan Banjir Di Jalan a . H Nasution Kota Tasikmalaya Menggunakan Program Epa Swmm 5.1.”
Jurnal Siliwangi 7(2): 41–51.
Putra, Muhhammad Alfyan Rachmana, Ussy Andawayanti, and Rahmah Dara Lufira. 2022. “Studi Evaluasi Dan Penanganan Genangan Menggunakan Aplikasi Swmm
1 Pada Sistem Drainase Darmo Kali Kota Surabaya.” Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air 2(2): 141.
Soewarno. 1995. Hidrologi : Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data. Jilid 1. ed. Collection. Bandung: Nova.
Subarkah, Imam. 1978. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.
Suhardjono. 1984. Drainasi. Malang: Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.
Suripin. 2004. Sistem Saluran Drainase Perkotaan Berkelanjutan. Yogyakarta: Andi.
DOI: https://doi.org/10.24114/ebjptbs.v9i1%20JUN.61379
Article Metrics
Abstract view : 29 timesPDF - 47 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Educational Building
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Indonesia
Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate
Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara
Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319
E-mail : ptbunimed@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.