DESAIN REHABILITAS JEMBATAN WAY SEMANGKA KABUPATEN LAMPUNG BARAT

Abstract

Jembatan Way Semangka merupakan jembatan darurat dengan tipe rangka baja, mempunyai panjang bentang 35 meter di bangun setelah terjadinya Gempa Liwa pada tahun 1994. Jembatan Way Semangka berada di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. Berdasarkan hasil pemeriksaan detail pada Jembatan Way Semangka, diperoleh data terjadi kerusakan pada bagian bawah kepala jembatan berupa penggerusan pada pangkal kepala jembatan. Penggerusan tersebut disebabkan oleh penyempitan penampang basah sungai sebagai akibat dari posisi kepala jembatan yang masuk ke badan sungai. Dari masalah tersebut dikhawatirkan kepala jembatan akan mengalami kelongsoran sehingga diperlukan rehabilitasi. Untuk melakukan rehabilitasi diperlukan analisis struktur guna mendapatkan desain rehabilitasi yang memenuhi kelayanan. Analisa strukur dibantu dengan menggunakan software SAP2000 lalu memasukkan beban-beban yang bekerja sesuai dengan pembebanan SNI 1725:2016 dan SNI 2833:2016. Sebelum dilakukan analisa struktur dibuat terlebih dahulu pradesain model rehabilitasi yang akan diterapkan, yaitu desain struktur integral dengan menyatukan kepala jembatan dengan pilar menggunakan pelat yang berfungsi sebagai lantai jembatan. Posisi kepala jembatan eksisting digunakan untuk memposisikan pilar sehingga struktur atas tidak berubah panjangnya. Posisi kepala jembatan rehabilitasi dibuat mundur sejauh 5 meter sehingga memberikan tambahan luas penampang basah sungai. Dengan cara desain rehabilitasi seperti ini penggerusan pada pangkal kepala jembatan diharapkan tidak terjadi lagi, karena penampang basah sungai tidak terganggu. Hasil analisa struktur didapatkan dimensi pilar diameter 60 cm sebanyak 5 buah, tebal pelat penghubung sebesar 30 cm, dan tebal dinding kepala jembatan sebesar 50 cm.