PENGARUH PENGGUNAAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENAMBAH AGREGAT KASAR MUTU BETON F’C 17 Mpa TERHADAP KUAT TEKAN BETON
Abstract
Pada pembangunan beton banyak di gunakan umumnya bangunan sipil. Bahan dasar dari beton ialah campuran semen, air, agregat halus dan agregat kasar, sedangakan beton yang menggunakan tulangan baja disebut beton bertulang. Sesuai perkembangan zaman dengan teknologi yang mendukung mengakibatkan terus bertambahnya jumlah barang bekas dan berbagai macam limbah yang keberadaannya menjadi masalah bagi kehidupan, salah satunya adalah limbah tempurung kelapa. Tempurung kelapa ini dapat diperoleh di berbagai tempat dan dapat diolah pada industri pabrik seperti obat nyamuk, arang menjadi karbon aktif, pinsil dan lain sebagainya.
Penelitian ini tempurung kelapa digunakan sebagai bahan tambahan pada campuran beton normal. Variasi penambahan tempurung kelapa pada beton normal untuk mengetahui kuat tekan beton yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas beton berupa kuat tekan. Adapun variasi tempurung kelapa yang digunakan adalah 0%, 10%, 20%, dan 30%.Sehingga hasil kuat tekan beton yang di peroleh dari variasi tersebut adalah 54,72 ton , 28,75 ton , 28,59 ton dan 22,969 ton.
.
Kata Kunci : beton, kuat tekan , slump, tempurung kelapa
ABSTRACT
On the construction of concrete used in general civil buildings. The basic ingrendient of concrete is a mixture of cement, water, fine aggregate and coarse aggregate, while the concrete using steel reinforcement called reinforced concrete. According to the times with technology that supports resulted in increasing number of second – hand goods and a wide variety of waste whose existence is aproblem for life, one of which waste coconut shell. Coconut shell can be obtained in a variety of place and can be processed in industrial plants such as insect repellent, be carbon activated charcoal, pencil and so forth.
This study coconut shell is used as an additive in a mixture of normal concrete. The addition of coconut shell variation on normal concrete to determine the compressive strenght of concrete is expected to improve the quality of the compressive strenght of the concrete form. As for the variation of coconut shells used were 0%, 10%, 20% and 30%. So rthat the compressive stregth of concrete obtained from the variation is 55.72 tons, 28.75 tons, 28.59 tons and 22.969 tons.
Keywords: Integrative Learning Model, Learning Outcomes, foundations Survey and Mapping
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/eb.v2i1.6917
Article Metrics
Abstract view : 467 timesPDF - 1250 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Educational Building
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Indonesia
Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate
Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara
Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319
E-mail : ptbunimed@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.