KENYAMANAN PEJALAN KAKI TERHADAP PEMANFAATAN TROTOAR DI JALAN BRIGJEN KATAMSO MEDAN
Abstract
ABSTRAK
Medan merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Tingginya kepadatan lalu lintas menimbulkan banyak permasalahan, baik dari segi ekonomi, sosial dan keamanan serta kenyamanan. Permasalahan tersebut muncul akibat dari kebijakan-kebijakan pemerintah didalam membuat peraturan sistem transportasi dan sistem lalu lintas dalam tata ruang perkotaan. Karena didalam membuat kebijakan tata ruang suatu perkotaan seharusnya mengikutsertakan seluruh pihak yang terkait, baik pihak swasta, masyarakat dan pemerintah. Disamping itu dapat juga bersumber dari perilaku manusia itu sendiri yang kurang disiplin didalam mematuhi peraturan yang ada. Secara umum, trotoar di kota Medan sebagai jalur transportasi pejalan kaki telah bergeser fungsinya menjadi fungsi yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana trotoar yang berfungsi sebagai jalur transportasi pejalan kaki telah beralih fungsi menjadi fungsi lain. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data melalui kuesioner terhadap responden penelitian yaitu pejalan kaki. Daerah penelitian yang diambil adalah sepanjang jalur pedestrian Jalan Brigjend Katamso dimulai dari simpang Jalan Pandu – Jalan Letjen Soeprapto (simpang Waspada) hingga simpang Jalan AH. Nasution (simpang Titi Kuning) Medan. Luaran penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam membuat kebijakan publik khususnya jalur transportasi pejalan kaki dan artikel ilmiah pada Jurnal Lokal ber-ISSN.
Kata Kunci : Lalu Lintas, Jalur Transportasi, Pejalan Kaki
ABSTRACT
Medan is one of the big cities in Indonesia that has a high traffic density. The high traffic density poses many problems, both in terms of economic, social and security as well as convenience. These problems arise as a result of policies. Because in making a spatial policy a place that should include all relevant parties, both private parties, communities and governments. Besides, it can also be derived from human behaviour itself is less discipline in the existing regulations. In general, sidewalks in the city of Medan as a pedestrian transport path have shifted their function into other functions.The purpose of this research to find out which sidewalks serve as pedestrian transport routes that have become other functions. The method used in completion of data through questionnaires to the research respondents ie pedestrians. The research area is taken along the pedestrian path of Jalan Brigjen Katamso starting from the intersection of Jalan Pandu - Jalan Letjen Soeprapto (intersection Waspada) to intersection of Jalan AH. Nasution (intersection of Titi Kuning) Medan. The output of this research is expected to be an input for the government in terms of honesty public specialist in pedestrian transportation and scientific articles in ISSN Local Journal.
Keywords: Pedestrian Transport Routes, Safety and Comfort,Traffic
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/eb.v3i1.7438
Article Metrics
Abstract view : 2184 timesPDF - 2947 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Educational Building
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Indonesia
Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate
Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara
Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319
E-mail : ptbunimed@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.