IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK ABU TERBANG JENIS ALUMINO-SILIKAT

Ernesto Silitonga

Abstract


Circulating Fluidized Bed (CFB) merupakan teknik dimana pekerjaan mengutamakan material yang dihasilkan memiliki emisi polutan yang lebih rendah dibanding metode klasik. Tujuan  utama dari penelitian ini adalah  mengidentifikasi dua jenis abu terbang Alumino-Silikat yang berbeda yang berasal dari pembakaran Circulating Fluidized Bed (CFB). Dalam upaya mengidentifikasi karakteristik kedua abu terbang ini, langkah pertama yaitu melalui karakteristik origin dari abu terbang tersebut, contohnya berdasarkan distribusi diameter partikel, karakteristik mineralogi. Langkah berikutnya dalam mengidentifikasi karakteristik abu terbang direalisasikan dengan bantuan Percobaan Chapelle yang bertujuan untuk menentukan persentase CaOfree yang tersedia untuk reaksi pozzolanic dari abu terbang.  Percobaan memperlihatkan bahwa abu terbang AT/AS-1 memiliki aktivitas yang lebih intens dibanding AT/AS-2. Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan dapat kita katakan bahwa rumusan ideal untuk Sodeline adalah campuran yang mengandung 75% Sodeline, 15% kapur dan 10% semen. Memang, campuran ini lebih kuat dan lebih tahan terhadap serangan sulfat

 

Kata Kunci : abu terbang, distribusi diameter partikel, karakter mineralogy. Percobaan Chapelle

 

ABSTRACT
Circulating Fluidized Bed (CFB) is a technique where the job of prioritizing the resulting material has lower pollutant emissions than the classical method. The main purpose of this study was to identify two different types of fly ash Alumino-Silicate derived from CFB. In order to identify the characteristics of these two fly ashes, the first step is through the origin characteristics of the fly ash, for example based on the particle diameter distribution, mineralogical characteristics. The next step in identifying the characteristics of fly ash is realized with the help of the Chapelle Test. This test is aimed to determine the percentage of CaOfree which will be available for the pozzolanic reaction of fly ash. Experiments show that AT / AS-1 ash fly has more intense activity than AT / AS-2. Based on the results of the experiment it can be concluded that we can say that the ideal formula for Sodeline is a mixture containing 75% Sodeline, 15% lime and 10% cement. Indeed, this mixture is stronger and more resistant to sulfate attacks.

 

Keywords:  fly ash, particle diameter distribution, mineralogy character. Chapelle's experiment


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/eb.v3i2.8260

Article Metrics

Abstract view : 250 times
PDF - 239 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Educational Building
Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Indonesia

Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate
Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara
Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319

E-mail : ptbunimed@gmail.com

 

 
 
 
 
 
 
 
 
Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.