UJI PRODUKTIVITAS MESIN PENGERING BIJI KOPI DENGAN KONTROL TEMPERATUR RUANG PENGERING KAPASITAS 10KG/PROSES
Abstract
Proses pengeringan adalah salah satu proses penanganan produk pertanian setelah panen dengan tujuan untuk menurunkan persentase kadar air produk pertanian tersebut lalu secara tidak langsung akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme sekaligus menunda pembusukan. Proses pengeringan produk pertanian di Indonesia biasanya masih dilakukan secara konvensional sehingga pengeringan konvensional sangat bergantung pada sinar matahari (penjemuran) dan pengeringan konvensional memiliki sejumlah kelemahan, diantaranya adalah dari segi produktivitas pengeringan membutuhkan waktu lama. Produk yang saya teliti adalah biji kopi. Biji kopi yang telah dipanen umumnya sekitar 65-60% dari berat yang diturunkan hingga sesuai standar mutu kadar kopi berat optimum, yakni menjadi 10 - 13% kadar air. Medium pengering yang digunakan pada pengujian ini merupakan aliran udara panas sebagai pengganti sinar matahari. Parameter yang diuji adalah waktu pengeringan dan kebutuhan energi. Dari uji coba alat yang dilakukan kesimpulan hasil yang diperoleh adalah pengeringan biji kopi dapat dilakukan pada mesin pengering yang tidak tergantung pada tenaga matahari dengan hasil yang memenuhi standar yang diinginkan.
Kata kunci : Biji Kopi, Mesin Pengering, Ruang Pengering, 10 kg
ASBTRACT
The drying process is one of the processes of handling agricultural products after harvest with the aim of reducing the proportion of water content of the agricultural product and then indirectly inhibiting the growth of microorganisms, including rot. The drying process of agricultural products in Indonesia is usually carried out conventionally so that conventional drying is highly dependent on sunlight (drying) and conventional drying has a number of drawbacks, including in terms of productivity it takes a long time. The product I studied was coffee beans. Generally, the coffee beans that have been harvested are around 65-60% of the weight reduced to the optimum weight coffee quality standard, which is 10-13% moisture content. The drying media used in this tester is a stream of hot air as sunlight. The parameters tested were drying time and energy demand. From the testing of the tool, the results obtained were that the drying of coffee beans can be done in a drying machine that does not depend on solar energy with results that meet the desired standards.
Keywords: Coffee Beans, Dryer, Drying Room, 10 kgFull Text:
PDFReferences
Banwatt, George. (1981). Basic Food Microbiology. Connecticut: The Avi Publishing Company, Inc.
Fellows, P. (1990). Food Processing Technology Principles and Practice. NewYork : Ellis Horwood
Holman, Jp.(1998). Perpindahan Kalor Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.
Khurmi R.S dan Gupta, JK. (1980) A Text Book of Machine Design. New Delhi Eurasia Publishing House (Put) Ltd.
Ridwansyah, (2003). Pengolahan Kopi. Jurusan Teknologi Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Yolanda, (2012). Uji Unjuk Kerja Alat Pengering Kopra Dengan Kapasitas 25 Kg/2jam. Jurusan Pendidikan Teknik Mesin. Universitas Negeri Medan.
.
Article Metrics
Abstract view : 725 timesPDF - 745 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Redaksi:
Jurnal Engineering Development (EDev)