PEMANFAATAN CITRA SATELIT LANDSAT 8 OLI UNTUK MENGIDENTIFIKASI LAHAN KRITIS DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Togi Tampubolon, Jeddah Yanti

Abstract


Telah dilakukan penelitian dengan memanfaatkan citra satelit Landsat 8 OLI dengan tujuan untuk mengidentifikasi luas lahan dengan 5 kategori yakni tidak kritis, potensial kritis, agak kritis, kritis dan sangat kritis di Kabupaten Pakpak Bharat 2°15'00" - 3°32'00" Lintang Utara dan 96°00' - 98°31'  Bujur Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekritisan lahan kawasan hutan lindung di Kabupaten Pakpak Bharat melalui penafsiran citra satelit Landsat 8 OLI, dengan mendapatkan data informasi tingkat kekritisan lahan kawasan hutan lindung. Pengidentifikasian lahan kritis dilakukan dengan menentukan forest canopy density, kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi dan manajemen lahan dengan memanfaatkan data citra satelit Landsat 8 OLI Path 129 Row 58, Data ASTER GDEM N02E98, peta curah hujan, peta jenis tanah, dan peta land use. Metode penelitian pengidentifikasian lahan kritis dengan metode overlay (tumpang susun) memanfaatkan software ArcGIS 10.0 dan ENVI 4.7 pada peta forest canopy density, peta kemiringan lereng, peta tingkat bahaya erosi serta didukung dengan menggunakan titik kontrol (GCP) peninjauan langsung lokasi penelitian di Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak 50 titik yang dilakukan di empat kecamatan dari delapan kecamatan yakni, Kecamatan Kerajaan, Kecamatan Siempat Rube, Kecamatan Tinada Dan Kecamatan Salak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keritisan lahan di Kabupaten Pakpak Bharat meliputi tidak kritis, potensial kritis, agak kritis, kritis dan sangat kritis dengan persentase luas lahan berturut-turut dari yang tidak kritis hingga sangat kritis 38.38042 %; 42.38783 %; 16.73169 %; 2.448689 %; 0.051366 %. Dengan luas lahan kritis dari yang tidak kritis hingga sangat kritis 51982.38 ha; 57410.01 ha; 22661.37 ha; 3316.5 ha; 69.57 ha dengan total keseluruhan luas lahan 135439.8 ha.

Kata Kunci : Lahan Kritis, Landsat 8 OLI, forest canopy density, kemiringan lereng, tingkat bahaya erosi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/einstein.v6i1.12056

Article Metrics

Abstract view : 342 times
PDF - 445 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.