Peran keluarga dalam meningkatkan kemandirian anak usia dini
Abstract
Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat memiliki tanggung jawab besar dalam pembentukan karakter dan keterampilan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran keluarga dalam meningkatkan kemandirian anak usia dini melalui pendekatan stimulasi yang konsisten, pemberian kesempatan untuk berpartisipasi dalam tugas-tugas sederhana, serta penerapan pola asuh yang mendukung kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga yang secara aktif melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari, seperti makan sendiri, berpakaian, dan merapikan mainan, berkontribusi positif terhadap perkembangan kemandirian anak. Dukungan emosional dan komunikasi yang baik antara orang tua dan anak juga menjadi faktor penting dalam proses ini. Dengan demikian, peran keluarga sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan kemandirian anak usia dini, yang pada akhirnya berdampak pada kemampuan anak untuk mengatasi tantangan di usia yang lebih matang. penelitian ini menekankan bahwa keluarga adalah faktor kunci dalam pengembangan kemandirian anak usia dini. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan lembaga pendidikan untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 13 timesPDF - 15 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.