Persepsi Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Terhadap Pembelajaran Hybrid pada Mata Kuliah Ekonomi Makro
Abstract
Penelitian ini mengkaji persepsi mahasiswa terhadap efektivitas pembelajaran hybrid dalam mata kuliah ekonomi pembangunan di Universitas Negeri Surabaya. Metode pembelajaran hybrid, yang mengombinasikan tatap muka dan pembelajaran daring, semakin relevan di era digital, terutama setelah dampak pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei, melibatkan 131 mahasiswa yang telah mengikuti pembelajaran hybrid pada mata kuliah Ekonomi Makro. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari 12 pernyataan terkait dampak dan tanggapan mahasiswa terhadap pembelajaran hybrid. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa merasa bahwa pembelajaran hybrid meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar, serta memotivasi mereka untuk berpartisipasi lebih aktif. Mahasiswa melaporkan peningkatan pemahaman konsep ekonomi makro, meskipun beberapa mengalami kesulitan teknis, seperti masalah sinyal. Secara keseluruhan, mahasiswa lebih memilih pembelajaran hybrid dibandingkan metode pembelajaran sepenuhnya daring atau tatap muka. Temuan ini menekankan perlunya dukungan teknologi dan fasilitas yang memadai untuk memaksimalkan pengalaman belajar di masa depan
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 9 timesPDF - 17 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.