Pengaruh Gaya Hidup Konsumtif, FOMO, dan Impulsive Buying terhadap Minat Menabung Mahasiswa Universitas Negeri Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya hidup konsumtif, fenomena "fear of missing out" (FOMO), dan perilaku impulsive buying terhadap minat menabung mahasiswa Universitas Negeri Medan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner daring kepada mahasiswa berusia 18–25 tahun yang masih aktif berkuliah. Variabel independen dalam penelitian ini mencakup gaya hidup konsumtif, FOMO, dan impulsive buying, sedangkan variabel dependen adalah minat menabung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, gaya hidup konsumtif dan FOMO tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat menabung, sementara impulsive buying memiliki pengaruh yang signifikan. Secara simultan, ketiga variabel bebas tersebut berkontribusi sebesar 5,3% terhadap variabel minat menabung, dengan hasil uji F menunjukkan pengaruh simultan yang signifikan. Meskipun demikian, reliabilitas instrumen penelitian berada di bawah standar (Cronbach’s Alpha < 0,7), sehingga diperlukan perbaikan instrumen untuk meningkatkan akurasi pengukuran. Temuan ini menyoroti pentingnya literasi keuangan dan pengendalian perilaku konsumtif dalam meningkatkan kebiasaan menabung di kalangan mahasiswa. Selain itu, penelitian merekomendasikan pengembangan instrumen yang lebih valid dan perluasan cakupan variabel untuk memahami lebih dalam faktor-faktor yang memengaruhi minat menabung
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 11 timesPDF - 24 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.