GAMBARAN PERGERAKAN INDEKS SEKTORAL DAN IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Periode Februari 2020-Februari 2021)

Santy Sitohang

Abstract


Abstrak: Penyebaran Covid-19 merupakan sumber ketidakpastian bagi pelaku pasar yang mendorong terjadinya aksi gelombang jual saham di pasar bursa. Kepanikan pelaku pasar yang berlebihan menyebabkan laju Indeks Harga Saham Gabungan dan seluruh Indeks Sektoral di Bursa Efek Indonesia masuk zona merah dan mengalami penurunan lebih dari 5 persen. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pergerakan Indeks Sektoral dan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia ditengah pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Objek penelitian difokuskan hanya membahas pergerakan IHSG dan seluruh indeks sektoral di masa pandemi Covid-19 selama 12 bulan perdagangan. Sumber data diambil dari situs www.yahoo.finance.com dari bulan Februari 2020-Februari 2021. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa : (1) Pada awal pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia melemah dan berada di zona merah. Dari 10 indeks sektoral di BEI menunjukkan dampak yang berbeda saat melewati masa pandemi Covid-19 dalam 12 bulan perdagangan. Terdapat 8 sektor di BEI  kurang terdampak dan 2 sektor sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. (2) Terdapat 2 sektor di Bursa Efek Indonesia yang pergerakan sahamnya sedang naik atau tahan banting saat menghadapi pandemi Covid-19 yaitu Sektor Pertanian dan Sektor Perdagangan dan Jasa. (3) Sebanyak 6 sektor di Bursa Efek Indonesia yang pergerakan sahamnya  stabil atau kurang terdampak saat menghadapi pandemi Covid-19 yaitu Sektor Pertambangan, Sektor Industri Dasar, Sektor Aneka Industri, Sektor Infrastruktur, Sektor Keuangan dan Sektor Manufaktur. (4) Terdapat 2 sektor di Bursa Efek Indonesia yang pergerakan sahamnya sedang turun atau sangat terdampak saat menghadapi pandemi Covid-19  yaitu Sektor Barang Konsumsi dan Sektor Properti. (5) Laju Indeks Harga Saham Gabungan berfluktuasi saat menghadapi pandemi Covid-19. Pada Maret 2020, laju IHSG mengalami penurunan dan masuk zona merah. Dari bulan April-Agustus 2020 laju IHSG mulai menguat secara perlahan dan berada di zona hijau. Pada perdagangan September 2020, laju IHSG kembali anjlok karena penerapan kebijakan PSBB fase ke dua. Dari Oktober 2020-Februari 2021, laju IHSG terus menguat dan perkasa pada Februari 2021.

 

Kata Kunci : Pandemi Covid-19, Indeks Sektoral, IHSG, BEI


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jakpi.v9i1.25712

Article Metrics

Abstract view : 1303 times
PDF - 1079 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.