Analisis Fraud Diamond Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2015
Abstract
Akhir-akhir ini manajemen perusahaan banyak yang mengkhawatirkan timbulnya kecurangan dilingkungan perusahaan, karena meskipun telah menggunakan teknologi canggih (computerized) namun sulit terdeteksi disebabkan terdapat banyak celah dalam laporan keuangan yang dapat menjadi kolusi antara karyawan dan pihak tertentu untuk melakukan kecurangan (Fraud) pada laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel dari Pengembangan Fraud triangle Cressey yakni fraud diamond yang dikemukakan oleh Wolfe dan Hermanson (2009) yakni financial target, financial stability, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, change in auditor, rationalization dan capability terhadap financial statement fraud yang diproksikan dengan manajemen laba.
Sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 55 perusahaan manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2015. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, yang berupa laporan tahunan perusahaan yang listing di BEI tahun 2013-2015. Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi linier berganda dengan software SPSS 23. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis regresi linier.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel external pressure dan variabel nature of industry terbukti berpengaruh terhadap financial statement fraud. Penelitian ini tidak membuktikan bahwa variabel financial target, financial stability, variabel innefective monitoring, variabel rationalization yang, change in auditor, dan Capability memiliki pengaruh terhadap financial statement fraud
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jakpi.v5i01.7608
Article Metrics
Abstract view : 1761 timesPDF - 1751 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.