PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 TAKENGON

Hastria Shilfana, Dina Ampera, Asrah Rezki Fauzani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Articulate Storyline 3 pada materi koreksi bentuk wajah siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Takengon. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian research and development (R&D). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Takengon. Objek penelitian ini adalah mata pelajaran dasar kecantikan pada materi koreksi bentuk wajah. Tahapan awal penelitian ini adalah menganalisis potensi dan masalah yang dihadapi disekolah dengan melakukan analisis kebutuhan guru dan siswa. Tahap kedua adalah mengumpulkan data baik dari guru maupun pihak sekolah. Tahap ketiga dalah melakukan desain produk. Tahap keempat adalah memvalidasi produk kepada enam orang ahli dan tahap kelima adalah media yang sudah direvisi oleh ahli. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran menunjukkan bahwa hasil penilaian dari ahli materi sebesar 86,68 % dengan kategori “Sangat Baik” dan ahli media 94,23 % dengan kategori “ Sangat Baik”. Hal tersebut membuktikan bahwa media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3 yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan pada materi rias wajah sehari-hari khususnya pada materi koreksi bentuk wajah. Dapat disimpulkan bahwa media Articulate Storyline 3 pada materi koreksi bentuk wajah dapat digunakan sebagai bantuan belajar untuk siswa.

Full Text:

PDF

References


Arsyad, A. (2019). Media

Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Andiyanto. (2015). The Make Over

Rahasia Rias Wajah Sempurna.

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Arikunto, Suharsimi. (2018). Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Daryanto, (2011). Media

Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Indriana, D. (2011). Ragam Alat Bantu

Media Pengajaran. Yogyakarta:

Diva Press.

Indasari, Prily (2019). Theoretical

Feasibility Of Interactive

Multimedia Based On Articulate

Storyline In Liquid Pressure. EJournal Pensa, Volume 07

Number 02, 14-18

Kustandi, cecep dan darmawan, daddy.

(2020). Pengembangan Media

Pembelajaran. jakarta: kencana

divisi prenada media group.

Kusantati Herni, dkk. (2013). Tata

Kecantikan Kulit Jilid 3. Jakarta:

Direktorat Pembinaan Sekolah

Kejuruan.

Miftah, M. (2013). Fungsi Dan Peran

Media Pembelajaran Sebagai

Upaya Peningkatan Kemampuan

Belajar Sisiwa . kwangsan, edisi

desember, pp.100.

Nurlaili. (2016). Paket Keahlian Tata

Kecantikan Kulit Kelompok

Kompetensi F Rias Wajah

Khusus Dan Kreatif Sekolah

Menengah Kejuruan (Smk).

Jakarta : direktorat jenderal guru

dan tenaga kependidikan

kementerian pendidikan dan

kebudayaan.

Nurjanah, Siti. (2015). Pengaruh

Penggunaan Multimedia

Articulate Storyline Dalam

Meningkatkan Hasil

Pembelajaran Fiqih Di

Madrasah Aliyah Negeri 3

Kediri. Malang.

Nugroho, fandi. dkk. (2020). Learning

Multimedia Development Using

Articulate Storyline for Students.

International Journal of

Elementary Education. Volume

, Number 4, Tahun 2020, pp.

-579 P-ISSN: 2579-7158 EISSN: 2549-6050 Open Access:

https://ejournal.undiksha.ac.id/in

dex.php/IJEE

Oka, arya, gde, putu. (2017). Media

Dan Multimedia Pembelajaran.

Yogyakarta: grup penerbitan cv budi

utama.

Rafmana, Hesta. dkk. (2018).

Pengembangan Multimedia

Interaktif Berbasis Articulate

Storyline Untuk Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Pkn Kelas Xi Di

Sma Srijaya Negara Palembang,

jurnal bhinneka tunggal ika, edisi

Mei Nomor 1 Vol. 5

Rohmah, Fitriyah. Dkk (2020).

Pengembangan Media

Pembelajaran Interaktif Mata

Pelajaran Korespondensi

Berbasis Android Menggunakan

Articulate Storyline 3I.

Ecoducation economic &

eucation journal, volo.o2.

nomor.02, P-ISSN : 2684-6993

E-ISSN : 2656-5234.

http://ejurnal.budiutomomalang.a

c.id/index.php/ecoducation

Ryana, cepi. (2012). Media

Pembelajaran. Jakarta pusat:

direktorat jendral pendidikan

islam kementrian agama RI.2

Ryana, cepi. (2011). KomponenKomponen Pembelajaran.

Jakarta: tim pengembangan

mkdp, rajawali pers.

Susilana, rudi dan ryana, cepi. (2012).

Media Pembelajaran. Bandung:

cv wacana prima.

Supriatna, Dadang &Mochamad

Mulyadi (2009). Konsep Dasar

Desain Pembelajaran. Bahan

ajar untuk Diklat E-Training

PPPPTK TK dan PLB. PPPPTK

TK dan PLB.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Statistik Untuk

Penelitian. Bandung: CV

Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian &

Pengembangan. Bandung: CV

Alfabeta.

Tresna.(2010). Modul 3 Dasar Rias

Tata Rias Wajah Sehari-Hari.

Bandung: universitas pendidikan

Indonesia.

Pratama, ryan, angga. (2018). Al Barik

(Turorial Gambar Grafik): Suatu

Media Pembelajaran Berbasis

Articulate Storyline 2.

Admathedu. edisi desember, pp.

ISSN:2088-687X.

Yumini, siti. Dkk. (2015).

Pengembangan Media

Pembelajaran Interaktif Berbasis

Articulate Storyline Pada Mata

Diklat Teknik Elektronika Dasar

Di Smk Negeri 1 Jetis Mojokerto.

Jurnal Pendidikan Teknik

Elektro, nomor 3. vol 5

Yudo. Astuti. (2015). Merias Wajah

Artis, Geriatri Dan Sikatri.

Jakarta : Direktorat Pembinaan

Kursus Dan Pelatihan.

Pusat Data Dan Teknologi Informasi,

Kementrian Pendidikan Dan

Kebudayaan (2016)

http://pusdatin.kemdikbud.go.id/articul

ate-storyline-untuk-mediapembelajaran-guru-sd/




DOI: https://doi.org/10.24114/fls.v3i1.41356

Article Metrics

Abstract view : 66 times
PDF - 39 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.
slot gacor slot