PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 TAKENGON
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, A. (2019). Media
Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Andiyanto. (2015). The Make Over
Rahasia Rias Wajah Sempurna.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Arikunto, Suharsimi. (2018). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Daryanto, (2011). Media
Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Indriana, D. (2011). Ragam Alat Bantu
Media Pengajaran. Yogyakarta:
Diva Press.
Indasari, Prily (2019). Theoretical
Feasibility Of Interactive
Multimedia Based On Articulate
Storyline In Liquid Pressure. EJournal Pensa, Volume 07
Number 02, 14-18
Kustandi, cecep dan darmawan, daddy.
(2020). Pengembangan Media
Pembelajaran. jakarta: kencana
divisi prenada media group.
Kusantati Herni, dkk. (2013). Tata
Kecantikan Kulit Jilid 3. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah
Kejuruan.
Miftah, M. (2013). Fungsi Dan Peran
Media Pembelajaran Sebagai
Upaya Peningkatan Kemampuan
Belajar Sisiwa . kwangsan, edisi
desember, pp.100.
Nurlaili. (2016). Paket Keahlian Tata
Kecantikan Kulit Kelompok
Kompetensi F Rias Wajah
Khusus Dan Kreatif Sekolah
Menengah Kejuruan (Smk).
Jakarta : direktorat jenderal guru
dan tenaga kependidikan
kementerian pendidikan dan
kebudayaan.
Nurjanah, Siti. (2015). Pengaruh
Penggunaan Multimedia
Articulate Storyline Dalam
Meningkatkan Hasil
Pembelajaran Fiqih Di
Madrasah Aliyah Negeri 3
Kediri. Malang.
Nugroho, fandi. dkk. (2020). Learning
Multimedia Development Using
Articulate Storyline for Students.
International Journal of
Elementary Education. Volume
, Number 4, Tahun 2020, pp.
-579 P-ISSN: 2579-7158 EISSN: 2549-6050 Open Access:
https://ejournal.undiksha.ac.id/in
dex.php/IJEE
Oka, arya, gde, putu. (2017). Media
Dan Multimedia Pembelajaran.
Yogyakarta: grup penerbitan cv budi
utama.
Rafmana, Hesta. dkk. (2018).
Pengembangan Multimedia
Interaktif Berbasis Articulate
Storyline Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran Pkn Kelas Xi Di
Sma Srijaya Negara Palembang,
jurnal bhinneka tunggal ika, edisi
Mei Nomor 1 Vol. 5
Rohmah, Fitriyah. Dkk (2020).
Pengembangan Media
Pembelajaran Interaktif Mata
Pelajaran Korespondensi
Berbasis Android Menggunakan
Articulate Storyline 3I.
Ecoducation economic &
eucation journal, volo.o2.
nomor.02, P-ISSN : 2684-6993
E-ISSN : 2656-5234.
http://ejurnal.budiutomomalang.a
c.id/index.php/ecoducation
Ryana, cepi. (2012). Media
Pembelajaran. Jakarta pusat:
direktorat jendral pendidikan
islam kementrian agama RI.2
Ryana, cepi. (2011). KomponenKomponen Pembelajaran.
Jakarta: tim pengembangan
mkdp, rajawali pers.
Susilana, rudi dan ryana, cepi. (2012).
Media Pembelajaran. Bandung:
cv wacana prima.
Supriatna, Dadang &Mochamad
Mulyadi (2009). Konsep Dasar
Desain Pembelajaran. Bahan
ajar untuk Diklat E-Training
PPPPTK TK dan PLB. PPPPTK
TK dan PLB.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Statistik Untuk
Penelitian. Bandung: CV
Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian &
Pengembangan. Bandung: CV
Alfabeta.
Tresna.(2010). Modul 3 Dasar Rias
Tata Rias Wajah Sehari-Hari.
Bandung: universitas pendidikan
Indonesia.
Pratama, ryan, angga. (2018). Al Barik
(Turorial Gambar Grafik): Suatu
Media Pembelajaran Berbasis
Articulate Storyline 2.
Admathedu. edisi desember, pp.
ISSN:2088-687X.
Yumini, siti. Dkk. (2015).
Pengembangan Media
Pembelajaran Interaktif Berbasis
Articulate Storyline Pada Mata
Diklat Teknik Elektronika Dasar
Di Smk Negeri 1 Jetis Mojokerto.
Jurnal Pendidikan Teknik
Elektro, nomor 3. vol 5
Yudo. Astuti. (2015). Merias Wajah
Artis, Geriatri Dan Sikatri.
Jakarta : Direktorat Pembinaan
Kursus Dan Pelatihan.
Pusat Data Dan Teknologi Informasi,
Kementrian Pendidikan Dan
Kebudayaan (2016)
http://pusdatin.kemdikbud.go.id/articul
ate-storyline-untuk-mediapembelajaran-guru-sd/
DOI: https://doi.org/10.24114/fls.v3i1.41356
Article Metrics
Abstract view : 66 timesPDF - 37 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.