MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS IDI (INTRUCTIONAL DEVELOPMENT INSTITUTE) PERAWATAN TANGAN DAN MEWARNAI KUKU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran berupa produk model pembelajaran IDI pada mata pelajaran perawatan tangan dan mewarnai kuku. Metode peneitian yang digunakan merupakan metode Research and Developmen). Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Beringin, dan objek penelitian adalah mata pelajaran perawatan tangan dan mewarnai kuku.. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X tata kecantikan kulit SMK Negeri 1 Beringin. Hasil penlitian menunjukkan: (1) ahli materi perawatan tangan dan mewarnai kuku berada pada kulifikasi sangat baik (89,27%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi baik (84,7%), (3) uji coba kelompok kecil berada pada kulifikasi (80,3%), (4) uji coba kelompok sedang berada pada kualifikasi baik (86%), (5) uji coba kelompok besar berada pada kualifikasi sangat baik (90,5%), (6) uji efektifitas siwa pada kualifikasi sangat baik (91,5%), (7) uji efektifitas guru pada kualifikasi sangat baik (90,8%) ini membuktikan tingkat keefektifan model pembelajaran IDI yang di kembangkan sangat baik.
Kata kunci: Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Idi (Instructional Development Institute) dan Perawatan Tangan Dan Kuku.
Full Text:
PDFReferences
Arends. (2008). Learning to Teach-Belajar untuk Mengajar. Pustaka Belajar.
Fatah, Eli Nur. 2008. Model Pengembangan Instruksional. Diakses 10 Agustus 2015 dari http://makalahpaperjournal.blogspot.com/2008/12/model-pengembangan-intruksional_22.html
Fitryane, Rannie. 2011. Kiat Cantik & Menarik. Bandung: Yrama Widya
Gustafson, Kent L & Robert Maribe. 2002. Survey Of Instructional Development Models. New York Educational Resources Information Center.
Hidayah, Nina. 2015. Pengembangan Pembelajaran Fisika Berbasis Multi Representasi Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Optika Geometris Bagi Siswa SMA/Ma. Skripsi Thesis. Yogyakarta, Uin Sunan Kalijaga
Joyce, B and Weil. 2009. Model of Teaching (edisike-8, cetakan ke-1). Diterjemahkan Oleh Achmad Fuwaid dan Ateila Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kustanti, Henri, dkk. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Departemen Pendidikan Nasional.
Kwongboonsin. 2008. Human Competences: Towards Further Investigation. Diakses Pada 07 Agustus 2015 dari http://www.authorstream.com/Presentation/kwongboonsin-162739-human-competences-education-ppt-powerpoint
Maryunita. 2011. Manicure Pedicure. Diakses pada 10 Agustus 2015 dari http:// maryunitafeehily.blogspot.co.id/2011/05/manicure-pedicure.html
Melati. 2012. Pengertian Massage. Diakses pada 10 februari 2016 dari http://ra-dewi sekar melati. blogspot.co.id/p/masase.html
Prayogi, Sigit Agung. 2011. Pengembangan Pembelajaran Fisika Berwawasan Konstruktivis Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Skripsi thesis. Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga
Suparman, M. Atwi. 2012. Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga
Tresna, Pipin. 2010. Modul 4 Merawat Tangan, Kaki Dan Rias Kuku. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Prenada Media Group.
Wildani, Khairatul. 2014. Model Desain Pembelajaran. Diakses Pada 22 Juli 2015 dari http://wildhafajr18. blogspot.com/2014/04/model-desain-pembelajaran-idi.html
Wina, Sanjaya. 2008. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media.
DOI: https://doi.org/10.24114/fls.v1i1.7733
Article Metrics
Abstract view : 1100 timesPDF - 5762 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.