INTERAKSI SIMBOL TARI SAMPAYO PADA MASYARAKAT PESISIR SIBOLGA

MONICA MAULIAN DARI

Abstract


Penelitian ini membahas tentang tari Sampayoyang terdapat pada wilayah Pesisirkota Sibolga yang bertujuan mengetahuitentang keberadaan tari, interaksi simbol dan bentukpenyajiannya.

 

Untukmembahas tujuan penelitian diatas, digunakan teori-teori yang berhubungan dengan topik penelitian, seperti teori tari, pengertian keberadaan, teori interaksi simbol serta teori bentuk.

 

Waktu yang digunakan dalam penelitian dalam membahas Interaksi Simbol Tari Sampayo Pada Masyarakat Pesisir Kota Sibolga selama 2 bulan yaitu pada awal juli 2014 sampai denganagustus 2014. Tempat lokasi penelitian adalah daerah Pesisirkota Sibolga, Sumatera Utara. Populasi pada penelitian ini adalah  3 orang Lembaga Adat Kesenian Pesisir kota Sibolga, 2Perwakilan Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (BUDPARPORA), 4 orang penari serta 3 orang pemusik Analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi.

 

Hasil penelitian yang telah dilakukan, interaksi simbol yang terdapat dalam tari Sampayo pada masyarakat Sibolga tergambarkan melalui simbol- simbol gerak yang terdapat pada tarian tersebut salah satunya simbol hormat, dengan membuka kedua tangan sambil membungkukkan badan, menandakan sikap sopan santun menghargai dan menghormati yang ditujukan kepada tuhan yang maha Esa dan sesama manusia. Pola gerak melingkar yang menggambarkan keakraban masyarakat Pesisir, dan sapu tangan turun juga menggambarkan kebersamaan masyarakat Pesisir dalam menjalani kehidupan serta membangun tali silaturahmi. Dari simbol-simbol diatas merupakan bentuk terjadinya interaksi antara penari dengan pengantin, tuhan serta masyarakat melalui gerak tari tersebut yang memiliki pesan yang di tujukan untuk penganti dan masyarakat.Tidak hanya gerak, pantun Sampayo yang dinyanyikan oleh penari yang artinya merupakan bentuk nasehat untuk kedua pengantin dalam menjalani hidup berumah tangga. Alat musik yang digunakan menguatkan nuansa masyarakat Pesisir yang tinggal di pinggiran pantai, tergambarkan dari iringan tari yang diiringi secara langsung yang menggunakan seperangkat alat musik yaitu Gendang Batapik, Biola, Accordion dan Singkadu.Musik yang digunakan adalah musik tradisional PesisirSibolga yaitu musik sikambang.

Kata kunci :Tari Sampayo, Masyarakat Pesisir, Interaksi Simbol

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/senitari.v2i2.1428

Article Metrics

Abstract view : 685 times
PDF - 858 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 MONICA MAULIAN DARI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.