TARI ENDENG-ENDENG PADA MASYARAKAT LABUHAN BATU UTARA (Efriani Sahriana Rambe)
Abstract
Tari Endeng-endeng merupakan salah satu bentuk kesenian di Labuhan Batu Utara, merupakan perpaduan antara Seni Berdah dari etnis Melayu dengan Tor-tor Onang-onang dari Tapanuli Selatan. Tari Endeng-endeng berfungsi sebagai tari hiburan, dan sebagai sarana untuk mengungkapkan kegembiraan dalam pergaulan. Makna tari Endeng-endeng dalam penelitian ini dikaji melalui syair lagu yang dinyanyikan sebagai iringan dalam tari Endeng-endeng. Waktu menyajikan tari Endeng-endeng terbagi dua, yaitu pada waktu malam hari setelah acara kenduri (sukuran), dan siang hari dilakukan setelah acara Mengupah-upah, hingga selesai. Pelaksanaan tari ini berakhir ketika seluruh rangkaian sistem kekerabatan selesai menari. Cara menyajikan tari Endeng-endeng pada malam hari dan siang hari adalah sama, sesuai urutan dalam sistem kekerabatan. Perbedaan terletak pada urutan acara, yaitu jika malam hari dilakukan sebelum kenduri setelah acara tepung tawar, sedangkan pada siang hari dilakukan setelah acara mengupah-upah. Gerak yang dilakukan oleh seluruh pihak dalam sistem kekerabatan adalah sama yaitu, gerak telapak tangan membuka dan menutup serta memggenggem. Instrument musik yang digunakan sebagai iringan adalah perpaduan dari alat musik etnis Melayu yaitu gendang Pak pung dan Rebana dengan keyboard, drum dan gitar.
Kata Kunci : Endeng-endeng, asal-usul, keberadaan
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/senitari.v1i1.156
Article Metrics
Abstract view : 2119 timesPDF - 5715 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Efriani Sahriana Rambe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.