TARI PIRING PADA UPACARA MALAM BERINAI MASYARAKAT MELAYU SERDANG BEDAGAI (Lusiana)
Abstract
Tari Piring yang berasal dari Suku Minanglabau memiliki sejarah dimana pada jaman dahulu sebagian masyarakat Minangkabau memiliki pekerjaan sebagai petani. Pada saat istirahat sambil menunggu makan siang, petani memainkan piring yang dipegang dengan memutar – mutar piring dan membuat atraksi dari piring itu sendiri. Tari piring juga dimiliki oleh masyarakat Melayu yang dilaksanakan pada Malam Berinai adalah Merisik Kecil Melalui Seorang Telangkai, Merisik Resmi dan Meminang, Menyorong Tanda (Bertunangan. Khususnya pada masyarakat melayu Sumatera Utara yang berada di Pesisir Timur yaitu Serdang Bedagai.
Kata Kunci: Tari Piring, Upacara, Malam Berinai.
Keywords
ari Piring, Upacara, Malam Berinai.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/senitari.v1i1.161
Article Metrics
Abstract view : 404 timesPDF - 622 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Lusiana Lusiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.