STUDI KOMPARATIF TARI INE ACEH TAMIANG DENGAN TARI INAI SERDANG BEDAGAI (Suci Ramadayani)
Abstract
Tari Ine dan tari Inai merupakan tari rakyat yang mengalami pencampuran etnis antara Melayu dan Minangkabau. Tata cara penyajian tari Ine ditarikan oleh empat orang wanita yang masing-masing memegang piring, sedangkan tari Inai ditarikan oleh dua orang laki-laki yang masing-masing memegang rumah inai. Waktu penyajian tari Ine dilakukan malam hari setelah akad nikah dan dilaksanakan satu malam dirumah pengantin wanita. Sedangkan tari Inai dilakukan malam hari dan diadakan pada malam berinai besar. Ragam gerak tari Ine berjumlah 4 dan tari Inai berjumlah 12 ragam gerak. Masing-masing ragam mempunyai nama yang diambil dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Alat musik yang digunakan dalam tari Ine terdiri dari gendang tangkah, piul (Biola), dan akordion, sedangkan alat musik yang digunakan pada tari Inai adalah gendang seramah, serunai, tawak-tawak, gong dan calempong. Busana yang digunakan pada tari Ine terdiri dari baju gunting cina, celana panjang, kain songket, selempang. Sedangkan tari Inai terdiri dari baju kecak musang, celana panjang, sesamping dan destar.
Kata Kunci: Studi Komparatif, Tari Inai Aceh, Tari Inai Serdang Bedagai
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/senitari.v1i1.163
Article Metrics
Abstract view : 320 timesPDF - 340 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Suci Ramadayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.