STRATEGI GURU EKSTRAKURIKULER DALAM MENINGKATKAN MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN TARI NIAS DI SMPN 3 SUNGGAL

Raden Ajeng Shafna Kulowani, Irwansyah - Irwansyah

Abstract


ABSTRACT -The purpose of this study was to describe the extracurricular teacher's strategy in increasing student interest in learning Nias No Tatema Mbola dance at SMPN 3 Sunggal. The theory used in this study is the theory of direct learning strategies (Direct Instruction) according to the theory of Majid (2014) which explains that delivering learning material in a structured format, directing student activities, and testing students' skills through guided exercises or directions. from the teacher. Then the theory used in this research is the theory of interest according to the theory of Dewa Ketut Sukardi (1994: 61), interest is a liking, an image or a pleasure to something. The research method used by the author uses descriptive research methods through a qualitative approach. Descriptive method can be interpreted as a problem-solving procedure that is investigated by describing the condition of the subject or object in the study which can be people, institutions, society and others who are currently based on visible or what they are. While qualitative research is a research method used to / examine the conditions of natural objects, namely the researcher is a key instrument. Collecting data used by researchers in this study were interviews and direct observation with teachers of SMPN 3 Sunggal. Interviews were conducted using written statements that were developed to translate data and clearer information as needed by researchers. The interview is one of the fairly clear data collection processes, because through interviews you can ask directly how it really is. The results showed that the form of the teaching strategy used by the extracurricular teacher at SMPN 3 Sunggal was divided into several indicators, including: providing explanations and information about the No Totema Mbola dance, dividing students into groups, listening to the music accompaniment of the No Totema Mbola dance, practicing the movement as a whole, teaches various movements to the group, repeats the movement together as an evaluation, provides opportunities for students to ask questions and provides opportunities for students to practice independently as an application of concepts. While the obstacles found in increasing participants' interest Students in the process of learning the No Totema Mbola dance are students who do not master and remember the dance movements, causing a lack of interest in dancing as a whole and learning even harder.

 

Keywords: Strategy, Learning Strategy, Extracurricular & Student Interest

 

ABSTRAK-Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi Guru ekstrakulikuler dalam meningkatkan minat siswa pada pembelajaran tari Nias no tatema mbola di SMPN 3 Sunggal. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori strategi pembelajaran langsung (Direct Instruction) menurut teori Majid (2014) yang menjelaskan bahwa menyampaikan materi pembelajaran dengan format yang terstruktur, mengarahkan kegiatan para siswa, serta menguji keterampilan para siswa melalui latihan-latihan dengan bimbingan atau arahan dari guru. Lalu teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori minat menurut teori Dewa Ketut Sukardi (1994: 61), minat merupakan suatu kesukaan, gambaran atau kesenangan akan sesuatu. Metode penelitian yang dipakai penulis menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan keadaan subjek atau objek dalam penelitian dapat berupa orang, lembaga, masyarakat dan yang lainnya yang pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau apa adanya. Sedangkan penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk/ meneliti pada kondisi objek alamiah, yaitu penulis (peneliti) merupakan instrumen kunci. Pengumpulan data yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi langsung dengan Guru SMPN 3 Sunggal. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pernyataan secara tertulis yang dikembangkan untuk menjalinkan data dan keterangan yang lebih jelas sebagaimana yang penulis butuhkan. Wawancara menjadi salah satu proses pengumpulan data yang cukup jelas, sebab melalui wawancara dapat ditanyakan secara langsung bagaimana sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk strategi pengajaran yang digunakan guru ekstrakulikuler di SMPN 3 Sunggal terbagi kedalam beberapa indikator, antara lain: memberikan penjelasan dan informasi mengenai tari no totema mbola, membagi peserta didik kedalam kelompok-kelompok, mendengarkan iringan musik tari no totema mbola, mempraktekkan gerakan secara keseluruhan, mengajarkan gerak per ragam kepada kelompok, mengulang kembali gerakan secara bersama-sama sebagai evaluasi, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk latihan mandiri sebagai penerapan konsep. Sedangkan hambatan yang ditemukan dalam meningkatkan minat peserta didik pada proses pembelajaran tari no totema mbola adalah peserta didik yang kurang menguasai dan mengingat gerak tari tersebut sehingga menimbulkan kurangnya minat untuk menari secara keseluruhan serta belajar lebih giat lagi.

 

Kata Kunci: Strategi, Strategi Pembelajaran, Ekstrakulikuler & Minat Siswa


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/senitari.v10i1.24770

Article Metrics

Abstract view : 93 times
PDF - 1289 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Raden Ajeng Shafna Kulowani, Irwansyah - Irwansyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.