KAJIAN STRUKTUR DAN FUNGSI TORTOR TURAHAN DI MASYARAKAT SIMALUNGUN KABUPATEN SIMALUNGUN

Putri Hidayanti Purba

Abstract


ABSTRACT - This study aims to determine the structure and function of Tortor Turahan in the Simalungun community. The theory used in this research is dance structure theory by Anya Peterson Royce (2007) and function theory by Wardhana (1990). The sample in this study amounted to 3 people. Data collection techniques used in this research are observation, interview, documentation methods. The data analysis technique used is descriptive qualitative. The results showed that, 1) Tortor Turahan was used as a dance for mutual cooperation, but over time this dance was used as an entertainment dance to welcome honorary guests. 2) The structure in this study is seen in the relationship between the sections, namely the beginning, the content, and the end. 3) The function of Tortor Turahan in ancient times was a dance performed by the community as part of a ceremony as a form of mutual cooperation to build the royal palace of Simalungun, then at this time it changed its function to an entertainment dance performed at certain events such as picking up great guests, and anytime if any. important events.

Keyword: Function, Structure, Tortor Turahan.

                                        

ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajian struktur dan fungsi Tortor Turahan di masyarakat Simalungun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori struktur tari oleh Anya Peterson Royce (2007) dan teori fungsi oleh Wardhana (1990). Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) Tortor Turahan ini dulunya dijadikan sebagai tarian untuk upacara gotong royong, namun seiring perkembangan zaman tarian ini dijadikan sebagai tarian hiburan untuk menyambut tamu-tamu kehormatan. 2) Struktur dalam kajian ini dilihat dalam tata hubungan antara bagian, yakni bagian awal, isi, dan bagian akhir. 3) Fungsi Tortor Turahan pada zaman dahulu adalah tari yang dilakukan masyarakat bagian dari upacara sebagai bentuk ungkapan gotong royong untuk membangun istana kerajaan Simalungun, lalu pada saat ini berubah fungsi menjadi tari hiburan yang dilakukan pada acara tertentu seperti penjemputan tamu agung, dan kapanpun jika ada acara-acara penting.

Kata Kunci: Fungsi, Stuktur, Tortor Turahan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/senitari.v10i2.28859

Article Metrics

Abstract view : 223 times
PDF - 468 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Putri Hidayanti Purba

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.