TARI PAYUNG PADA MASYARAKAT PESISIR SIBOLGA: KAJIAN FUNGSI
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan fungsi tari payung pada masyarakat Pesisir Sibolga. Pada penelitian ini teori yang digunakan yaitu teori fungsi dari Jazuli yakni sebagai sarana upacara, sebagai sarana pertunjukan, sebagai hiburan, dan sebagai media pendidikan. Pada penelitian ini menggunakan perhimpunan data seperti dokumentasi, wawancara, dan kajian teori, Teknik analisis data yang dipakai yaitu penyajian data, reduksi data, dan penarik kesimpulan serta pengecekan. Hasil dan pembahasan menunjukan sebagai fungsi tari payung adalah digunakan pada acara adat pernikahan untuk memberikan nasehat pada mempelai pria dan wanita sebagai bentuk tanggung jawab suami terhadap istri; sebagai tontonan adalah yang dimaksud sebagai penyampai/ penerima pesan dan fungsi tontonan lebih mementingkan aspek estetika, sebagai fungsi hiburan adalah untuk rasa kepuasan diri penari tersebut tanpa mempunyai tujuan lebh mendalam dan yang terakhir fungsi tari payung pada masyarakat Pesisir Sibolga yaitu sebagai media pendidikan adalah bertujuan untuk mencegah siswa dari pengaruh budaya asing dan dapat melestarikan kebudayaan dan menjaga kekhasan daerahnya, sedangkan bagi pelaku tari payung menggunakan baju kurung berwarna kuning sebagai busananya, dan alat musik yang digunakan yaitu biola, singkado, dan akordion.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Batubara, Y. (2016). Deskripsi Struktur Tari Payung Diiringi Musik Kapulo Pinang Dalam Budaya Etnik Pesisir di Kota Sibolga.
BPS. (2019). Sibolga Dalam Angka 2018, Sibolga : BPS.
Rahmah, Siti, Yusnizar, dan Raden. (2022). Tari payung Of Sibolga Coastal : Aesthetic Review. Vol. 4 No. 2. http://doi.org/10.33258/biolae.v4i2.714
Ratih, Endang. (2001). Fungsi Tari Sebagai Seni Pertunjukan. Vol. 2 No.2
Hera, Treny, (2001). Fungasi Tari Taggai Di Palembang. Vol. 3 No. 1 . http://doi.org/10.33258/biolae.v4i2.714
Laksmita, Nana Nurjannah, Dan Sitti Rahmah. (2020). Pengemasan Pembelajantari Sapu Tangan Pesisir Sibolga Dalam Bentuk Media Audio Visual Berbasis E-Learning Edmodo Bagi Siswa/I Kelas X SMA Di Kota Medan. Vol. 9 No. 2
Jazuli, M. (2001). Paradigma Seni Pertunjukkan. Yogayakarta : Yayasan Lentera Budaya
Kussudiardja, B. (1981). Tentang Tari. Padang: Nur Cahaya
Langer, K. (1998). Problematika Seni
Terjemahan F . X Widaryanto, Bandung : Akademik Seni Tari Indonesia.
Lase, S. A., Surherni, S., & Kadir, E. (2021). Sinkretisme: Reflefksi Budaya Kota Sibolga Seni Pertunjukan Tari Anak Di Sumatera Utara. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 7(1), 1-10.
Mayasari, E. S. (2014). Bentuk Penyajian Kesenian Sikambang Dalam Pesta Perkawinan Pada Masyarakat Pesisir Kota Sibolga Kabupaten Tapanuli Tengah (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).
Miles, M.B & Huberman A.M. (1984). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia.
Musliannur, J. E. (2014). Makna Simbol Tari Payung pada Masyarakat Pesisir Sibolga di Kecamatan Sibolga Kota Tapanuli Tengah (Doctoral dissertation, UNIMED).
Nainggolan Rajoki, (2012). Kesenian Pesisir Sikambang. Sibolga
Nurwani. (2014). Pengetahuan Tari. Diktat Jurusan Sendratasik, FBS Universitas Negeri Medan.
Rahmawita. (2014). Kepercayaan Masyarakat terhadap Erebambang (Suatu Tinjauan Sosio-Antropologi) Di Desa Pencong Kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa’ Skripsi: Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Poitik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Sekarningsih, Frahma dan Rohayani. 2006. Pendidikan Seni Tari dan Drama. Bandung : UPI Press
Sitepu, V. (2016). Fungsi dan Struktur Tari Selendang dalam Upacara Adat Perkawinaan Masyarakat Pesisir Sibolga.
Soedarsono, (1978). Pengantar pengertian Tari. Yogyakarta : ASTI
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tanjung, D. I. H. (2016). Bentuk Penyajian Tari Sapu Tangan dalam Acara Malam Barinai Versi Siti Zubaidah pada Masyarakat Pesisir Sibolga (Doctoral dissertation, UNIMED).
Tanjung, D. I. H. (2019). Analisis Struktur, Fungsi, dan Makna Tari Saputangan pada Malam Baine dalam Rangkaian Upacara Perkawinan Suku Pesisir Kota Sibolga.
Narawati, T, dkk. (2003). Seni dan Pendidikan sebuah bunga rampai. Bandung: P4ST UPI
Soedarsono, R.M. (1998). Seni pertunjukan Indonesia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
DOI: https://doi.org/10.24114/gjst.v12i1.42851
Article Metrics
Abstract view : 274 timesPDF - 362 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Juliana Tri Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.