ANALISIS MAKNA, UNSUR DAN FUNGSI TARI NDAYAK GRASAK

Hawwaa Salsa Delphine Mursito, Oktavia Tri Lestari

Abstract


Dapat dikatakan bahwa budaya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Adanya hubungan yang erat antara kebudayaan dengan masyarakat menjadikan kebudayaan sebagai persoalan penting bagi masyarakat itu sendiri. Tari adalah sarana ekspresi diri dan komunikasi seorang seniman dengan publik. Melalui tarian, kita bisa melihat identitas dari suatu daerah. Tari Ndayak Grasak merupakan tarian profil dari Desa Sumber yang mana tarian ini telah dikenal oleh masyarakat sebagai tarian yang menjadi wajah bagi Desa Sumber. seni tari memiliki empat unsur utama keindahan, yaitu wiraga, wirama, wirasa, wirupa. penulis menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan analisis unsur dan makna tari ndayak. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang memaparkan hasil penelitian dalam bentuk data deskriptif, Alasan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif adalah karena pertanyaan yang diajukan bukan tentang angka atau ukuran, melainkan tentang deskripsi yang bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang analisis dasar Tari Ndayak Grasak. Tari Ndayak Grasak terdiri dari 3 pola gerak, yaitu maju beksan (penyambutan), beksan (mengenalkan), dan mundur beksan (memohon maaf). Setiap penari membawakan tarian dengan gagah seperti prajurit yang akan pergi ke medan perang. Penari juga membawakan tarian dengan semangat dan antusiasme, agar perasaan semangat itu bisa sampai juga ke penonton. Unsur tari Ndayak grasak berupa gerak, iringan, penjiwaan, tata rias, tata busana. tarian ini memiliki makna yang sangat dalam tentang betapa berharganya waktu. tarian ini memiliki beberapa fungsi, seperti sebagai hiburan, pertunjukan, dan juga pelestarian budaya.


Keywords


Javanese Dance, Dance Elements, Dance Meaning, Dance Function

Full Text:

PDF

References


Asrianti. (2018). Upaya Peningkatan Minat Siswa Laki-Laki Dalam Matapelajaran Praktik Seni Tari di SMK 2 Baru. Dalam Skripsi S.1 Universitas Negeri Makassar, Makassar.

Creswell, J. W. (2017). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4th ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Indriyanto, & Sarifah, A. (2018). Kajian Dinamika Pertunjukan Tari Rumeksa di Kota Purwokerto. Jurnal Seni Tari, vol. 7, no. 1, edisi Agustus, hal 1-12, e-ISSN: 2503-2585, DOI:https://doi.org/10.15294/JST.V7I1.22223.

Mangoensong, H. R. B., & Yanuartuti, S. (2020). Analisis Teknik Gerak Tari Tradisional Dengan Menggunakan Ilmu Kinesiologi. Jurnal Seni Tari, vol. 9, no. 1, edisi Juli, hal. 77-84, e-ISSN: 2503-2585 DOI: https://doi.org/10.15294/jst.v9i1.39181

____________ (2020). Mitis dan Ontologi sebagai Kekayaan Kajian Seni Tari. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, vol. 4, no. 2, edisi Desember, hal. 152, e-ISSN: 2599-0543 https://doi.org/10.24114/gondang.v4i2.18317.

Nuraini, I. (2011). Tata Rias & Busana Wayang Orang Gaya Surakarta. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.

Paranti, L., Jazuli, M., & Firdaus, Z. S. (2021). Penguatan Potensi Desa Wisata Menari melalui Pelatihan Tata Rias dan Busana Tari Lembu Tanon. Jurnal Puruhita, vol. 3, no. 2, edisi Agustus, hal. 116-122, E-ISSN:2655-9668, DOI: https://doi.org/10.15294/puruhita. v3i2.53165

Ratih, E. (2001). Fungsi Tari Sebagai Seni Pertunjukan (The Function of Dance as A Performing Art). Harmonia, vol. 2, no. 2, edisi Desember, hal. 67–77, e-ISSN: 2541-2426, DOI: https://doi.org/10.15294/harmonia.v2i2.854.

Riadi, M. (2020). Budaya dan Kebudayaan (Pengertian, Wujud, Unsur dan Perubahan). website: https://www.kajianpustaka.com/2020/08/budaya-dan-kebudayaan.html

Rosani, T., & Nugrahaningsih, R. (2019). Analisis Makna Simbol Pada Tari Gendang Baka di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Gesture : Jurnal Seni Tari, vol. 8, no. 1, edisi April, hal. 77–86, e-ISSN: 2599-2864.

Septianti, M. D. (2020). Implementasi Penafsiran Atas Cerpen Sri Tanjung Edan Karya Bre Rredana ke Dalam Bahasa Tubuh. Bahastra, vol. 5, no. 1, edisi Maret, hal. 56-62, E.ISSN: 2614-2988, DOI:https://doi.org/10.30743/bahastra.v5i1.3002.

Suciarsih, R. (2019). Penerapan Gerak Tari Kreasi Cublak Cublak Suweng Terhadap Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini di TK Pertiwi Luwungragi Brebes. Dalam Skripsi S.1 Universitas Negeri Semarang: Semarang.

Wardani, D. P., Jazuli, M., & Kusumastuti, E. (2021). Tari Dayak Grasak: Pembelajaran Seni Berbasis Masyarakat Pada Grup Bangun Budaya Di Dusun Sumber Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Jurnal Seni Tari, vol. 10, no. 2, edisi November, hal. 197–206, e-ISSN: 2503-2585, https://doi.org/10.15294/JST.V10I2.47747.




DOI: https://doi.org/10.24114/gjst.v12i1.44880

Article Metrics

Abstract view : 329 times
PDF - 527 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Hawwaa Salsa Delphine Mursito, Oktavia Tri Lestari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.