ANALISIS KOREOGRAFI TARI PEUMULIA JAMEE CIPTAAN YUSLIZAR SEBAGAI TARI PENYAMBUTAN DI SANGGAR CUT NYAK DHIEN PROVINSI ACEH
Abstract
Tujuan penelitian ini mengkaji tentang analisis koreografi Tari Peumulia Jamee diciptaan Yulizar, seorang koreografer yang berasal dari Sanggar Cut Nyak Dhien Banda Aceh. Tari ini termasuk ke dalam tari kreasi yang diperoleh dari pengembangan gerak dasar Tari Ranup Lampuan bertujuan memuliakan tamu dengan menyampaikan seserahan atau suguhan kepada tamu. Sal Murgianto (1983: 10): terdapat Prinsip bentuk koreografi meliputi: Unity (kesatuan yang utuh), Variation (variasi), Repetisi (pengulangan), Contras (Kontras) Transition (transisi), Squence (urutan), Climax (klimaks), Balance (keseimbangan), Harmony (harmoni). Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yang mampu menggali lebih dalam mengenai informasi terkait dengan fakta yang sesuai dilapangan. Pengumpulan data melalui adanya studi kepustakaan, observasi, wawancara hingga ketahap dokumentasi. Hasil penelitian ini diantaranya adalah: : Unity (kesatuan yang utuh)yaitu perpaduan ragam 13 gerak, busana, properti, musik pengiring secara utuh. Variation (keragaman) pada Tari Peumulia Jamee adalah berjumlah 13 ragam gerak yaitu (Ragam 1Pembuka, ragam 2 Langkah Tekuk, ragam 3 Jak Suroet, ragam 4 Ukeu Ngoen, ragam 5 Ek Troen, ragam 6 Wie Neun Simpuh, ragam 7 Jak Berimpuh, ragam 8 Bagah, ragam 9 Wie Neun Bagah, ragam 10 Langkah tekuk, ragam 11 Horeumat, ragam 12 Suroet Horeumat, ragam 13 Peneutoep). Adanya Repetisi (pengulangan) yang terdapat pada 4 ragam yaitu : ragam pembuka berpasangan dengan Peneutoep, dan ragam langkah tekuk berpasangan dengan ragam Bagah. Pada Contras (Kontras) terdapat pada ragam 1 Pembuka dengan ragam 6 Wie Sempuh dan ragam 1 Pembuka dengan ragam 13 Peunutup. Tari Peumulia Jamee tidak memiliki Transition (transisi). Terdapat 5 ragam gerak Squence (urutan) yaitu terdapat pada ragam (1 ragam Pembuka dan 2 ragam Langkah Tekuk, 3 ragam Jak Suroet, 4 ragam Ukue Ngoen, 7 ragam Jak Berimpuh, 11 ragam Horeumat). Climax (klimaks) terdapat pada ragam ke 13 yaitu Peneutup. Balance (keseimbangan) terdapat pada keseluruhan gerak Tari Pemulia Jamee sangat seimbang,kompak. Sedangkan Harmony (harmoni) terdapat pada ragam gerak hormat yang melambangkan kesantunan para perempuan Aceh. Sehingga tari ini juga disebut dengan tari penyambutan terdapat penyuguhan makanan untuk tamu yang sedang berkunjung ke tanah Aceh, hal ini memberikan pituah agar hidup menebarkan kebaikan dengan cara bertingkah sopan dan santun, mengasihi dan saling menghormati sesama manusia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alex Sobur, 2015. Analisis Teks Media. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Anna Purba, 2014. “Analisis Bahan Ajar Ensiklopedia Pada Pembelajran Ekonomi Dalam Meningkatkan Mutu Bisnis Perdagangan”. Skripsi Universitas Sumatera Utara.
Anya Peterson Royce, 2007. Teknis Penulisan Ensiklopedia. Bandung: STSI Press/
Arnita, 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Aristo Hadi Sutopo, 2003. Bahan Ajar Ensiklopedia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi, 1985. Penelitian tentang studi koperasi hasil belajar siswa sekolah menengah atas yang menggunakan Ensiklopedia. Yogyakarta: FIP IKIP Yogyakarta.
Azhar Arsyad, 2007. Media pembelajaran dan Bahan Ajar, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Berlin Sani dan Kurniasih Imas. 2016. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Kata Pena
Chark, R. E. 2016. Evaluating the Learning and Motivation effects of Serious Game. Rosier Scool of Education Center for Creative Thechnologies Available online at: http//projects.ict.usc.edu/itgs/Clark_Serious%20Evaluation.ppt
Clark, R. E and Choi, S. 2005. Live design principles for experiments on the effects of animated pedagogical agents. Journal of Educational Computing Research.
Donald Clark. 2006. Game and E-Learning. Sunderland : Caspian Learning.www.caspainlearning.co.uk
Deborah Schiffrin, 2007. Ancangan Kajian Wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Diyah Ayu Retnoningsih, 2017. Eksistensi Konsep Seni Tari Tradisional Terhadap Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar. E-jornal of Universitas Peradaban: Jurnal Dialektika Jurusan PGSD, Volume 7 No. 1 Edisi Maret 2017. Hal 20-29. e-ISSN: 2089-3876.
Eriyanto, 2001. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta:LKIS
Ekaristin Tioni. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) dengan Penggunaan Bahan Ajar Ensiklopedia Untuk MeningkatkanKemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas X SMA Negeri 1Doloksanggul. Skripsi Universitas Negeri Medan.
Faturrohman, Muhammad. 2015. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Flora, Eva R. 2015. Pengaruh Minat dan Kebiasaan Siswa Terhadap Prestasi Belajar.Jurnal Pendidikan.2(2). 122-131.
Haryati Nazma. 2019. Pengemasan Media Pembelajaran Berbentuk Kartu Pos Tari No Tatema Mbola Untuk Siswa Kelas VII Di Sekolah Menengah Pertama. Skripsi Universitas Negeri Medan
Intan dan Istirani. 2018. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada
Khair Ummul. 2018. Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra (Basastra).Jurnal Pendidikan Dasar. 2(1).
Mahnun, Nunu. 2012. Kajian Terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media dan Implementasinya Dalam Pembelajaran.Jurnal Pemikiran Islam. 37(1)
Margono. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta
Mulyasa. 2004. Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nuh, Muhammad. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nur’aini, dkk. 2018. Psikologi Pendidikan. Unimed: PPs Unimed
Rohmawati, afifah. 2017. Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia Dini. 9(1). 15-32
Rozi dan Muliatna. 2014.Penerapan Model Pembelajaran Kooperative Tipe Course Review Horay (CRH) Pada Materi Memelihara Transmisi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI TKR 3 SMK PGRI 1 Lamongan. E-jurnalUniversitas Negeri Surabaya
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Predana Media Group
Sudaryono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sumarni, Sri. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Insan Madani
Sutirman. 2013. Media dan Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: ALFABETA
Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wirartha, I Made. 2006. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian,Skripsi, danTesis. Yogyakarta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Sumarni, Sri. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Insan Madani.
Sutirman. 2013. Media dan Model-Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Wirartha, I Made. 2006. Pedoman Penulisan Usulan Penelitian,Skripsi, danTesis. Yogyakarta.
Yuliza. 2020, Adat Perkawinan dalam masyarakat Aceh. Dalam Al-Mabhats Jurnal Penelitian Sosial Agama, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, vol 5, no 1, edisi Agustus, hal. 134 e-ISSN: 2615-5591
DOI: https://doi.org/10.24114/gjst.v12i1.44952
Article Metrics
Abstract view : 265 timesPDF - 243 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 agnes dewita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.