RAGAM GERAK TARI MOYO DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT NIAS: KAJIAN MAKNA DAN SIMBOL
DOI:
https://doi.org/10.24114/gjst.v13i2.64621Abstract
Ragam gerak Tari Moyo tidak hanya memiliki unsur keindahan, tetapi dalam setiap ragam gerak memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan kehidupan, kepercayaan, atau nilai-nilai budaya suku Nias. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1)Bagaimana perspektif masyarakat Nias terhadap makna dan simbol yang terkandung dalam ragam gerak tari moyo (2) Fungsi Tari Moyo pada masyarakat Nias. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data yang diperoleh melalui hasil wawancara dan hasil kuesioner berupa pertanyaan. Hasil dari penelitian ini bahwa Tari Moyo dalam bahasa Nias memiliki arti elang. Tari Moyo atau Tari elang diambil dari cerita rakyat masyarakat Nias yang memiliki versi berbeda di setiap wilayah pulau Nias. Fungsi Tari Moyo tidah hanya sebagai kesenian yang dipersembahkan sebagai bentuk hiburan kepada kaum bangsawan di Nias, tetapi sekarang fungsinya semakin berkembang yaitu ditarikan saat pesta adat, dan festival-festival kesenian lainnya.Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Agata Suci Djawa Wulan, Meiman Putra Mendrofa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Gesture: Jurnal Seni Tari agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)