TARI TOKECANG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK USIA DINI

Authors

  • Tiffany Shinta Aprilianty Universitas Pendidikan Indonesia
  • Yuliawan Kasmahidayat Universitas Pendidikan Indonesia
  • Saian Badaruddin Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/gjst.v13i2.64626

Abstract

Kurangnya Pendidikan karakter pada anak usia dini menjadi permasalahan sosial yang terjadi di masa kini, hal tersebut disebabkan oleh penggunaan teknologi modern seperti gadget yang berlebihan yang berpotensi menghambat perkembangan karakter sosial anak, seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan empati. Dari penelitian yang dilakukan terbukti bahwa terdapat anak yang kurang bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman sebaya mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan karakter anak dan untuk memahami alasan serta dampak penggunaan Tari Tokecang terhadap pembelajaran anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis data deskriptif yang dilakukan dalam tujuh pertemuan dengan observasi lapangan dan wawancara langsung dengan orang tua serta siswa yang menjadi sampel penelitian, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat dilihat dari beberapa aspek yang diamati selama penelitian, dimana adanya peningkatan dalam hal disiplin, kerjasama, dan kepercayaan diri pada anak, kemudian keterlibatan aktif dalam kegiatan tari membantu anak-anak untuk memahami pentingnya kerja tim dan menghargai peran masing-masing individu dalam kelompok, anak juga belajar untuk mengelola emosi dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Tari Tokecang dengan pendekatan inklusif dan interaktif memililiki peranan yang signifikan dalam mengembangkan karakter anak usia dini di Desa Cibogo, Lembang, Kabupaten Bandung Barat

Downloads

Published

2024-10-28