METODE PELATIHAN TARI BATIK GRINGSING DI SANGGAR JAGADITHA KABUPATEN BATANG

Authors

  • Zidna Ilma Nafi Universitas Negeri Semarang
  • Lesa Paranti Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.24114/gjst.v13i2.64629

Abstract

Sanggar Jagaditha berdiri tahun 2017 diketuai oleh Adila Endarini, sanggar ini masih aktif mengajarkan, mempertunjukan, melestarikan serta mempromosikan Tari Batik Gringsing Kabupaten Batang. Tari Batik Gringsing diciptakan untuk menampilkan salah satu khasanah Kabupaten Batang melalui proses membatik. Metode sangat berperan penting selama proses pelatihan dimana pemilihan metode yang tepat mampu membuat proses pelatihan tari lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode pelatihan dan tahapan pelaksanaan metode pelatihan Tari Batik Gringsing di Sanggar Jagaditha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan trianggulasi. Teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode pelatihan Tari Batik Gringsing di Sanggar Jagaditha menggunakan metode gabungan (ceramah, tanya jawab, demonstrasi, drill/latihan, imam dan tutor sebaya). Tahapan pelaksanaan metode pelatihan Tari Batik Gringsing di Sanggar Jagaditha meliputi: persepsi (pengamatan), replikasi (peniruan), umpan balik dan pengulangan.

Downloads

Published

2024-10-28