PROSES KREATIF DAN BENTUK KARYA TARI GOLEK
DOI:
https://doi.org/10.24114/gjst.v14i1.64940Abstract
Karya tari Golek berpijak pada tari tradisi gaya Jawa Timur dengan cerita rakyat Panji Semirang. Konflik dalam cerita Panji Semirang mengenai perebutan hadiah yang diberikan oleh Panji Asmara Bangun kepada Galuh Candra Kirana dan saudara tirinya Galuh Ajeng menjadi ide penciptaan karya tari Golek. Karya tari Golek diciptakan oleh Rastra Bagas Prakoso. Penelitian artistik ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengungkap dua masalah yakni: (1) bentuk tari Golek karya Rastra Bagas Prakoso dan (2) Rangkain penciptaan karya tari Golek oleh Rastra Bagas Prakoso. Adapun teori yang dipakai untuk membahas wujud karya merujuk pada teori Sri Rochana W., sedangkan untuk menjelaskan proses penciptaannya, digunakan teori dari Alma Hawkins. Hasil penelitian menunjukan karya tari Golek terdiri dari bentuk fisik dan ungkap. Bentuk fisik yang digarap berpijak dari gerak tari Jawa Timur yang terinspirasi oleh gerak boneka diwujudkan pada gerak yang patah patah gerak boneka yang lucu, sedangkan bentuk ungkap lebih ke rasa jenaka, lucu, ceria. Iringan musik keroncong dipilih untuk mengiringi kaya tari, proses garap tari golek melalui dari proses yang memaparkan penciptaan karya tari melalui eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Eksplorasi lebih banyak dilakukan untuk menciptakan gerak tari kontemporer yang berbasis tradisi dalam betuk visual yang unik.References
Apriliyani, R. G., Juniastuti, E., & Marliati, N. (2019). Tata Rias Karakter: Anala. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 14(1), 1-11.
Endaswara, Suwardi. (2011). Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS.
Hadi, Y. S. (2003). Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: ELKAPHI.
________. (2007). Kajian Tari: Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka book publisher.
________. (2007). Kajian Tari: Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka book publisher.
Hanggar Budi Prasetya, P. (2013). Meneliti Seni Pertunjukan. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Hawkins, A. M. (1990). Creating Through Dance (Mencipta Lewat Tari) diterjemahkan oleh Y.Sumandyo Hadi. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.
Luisandrith, D. R., & Yanuartuti, S. (2020). Interdisiplin: Pembelajaran Seni Tari Melalui Aplikasi Tik Tok Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak. Jurnal Seni Tari, 9(2), 175-180.
Maulani, A. Lydia Kieven. (2018). Menelusuri Panji & Sekartaji; Tradisi Panji dan proses transformasinya pada zaman kini. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Nazir, M. (1998). Metode Penelitian. Surabaya: Ghalia Indonesia.
Nurcahyo, H. (2019). Memahami Budaya Panji. Yogyakarta: Komunitas Seni Budaya Brangwetan.
Paningkiran, Halim. (2013). Make-up Karakter untuk Televise & Film. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum
Syahbuddin, H. (2021). Estetika Tari Pattu’du Tommuane Di Kecamatan Banggae Kabupaten Majene (Doctoral dissertation, Fakultas Seni dan Desain).
Tadurissya, K. D. (2023). Tari Tradisi Betawi Sebagai Pijakan Tari Kontemporer Sol Sol La Sol Do Do. Tamumatra : Jurnal Seni Pertunjukan, 6(1), 26–35.
Waruwu, M. (2023). Pendekatan Penelitian Pendidikan: Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian Kuantitatif dan metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896-2910.
Widyastutieningrum, S. R., Sedyawati, E., & Saddhono, K. (2011). Sejarah tari Gambyong: seni rakyat menuju istana. Surakarta: ISI Press.
Wulan, A. S. D., & Mendrofa, M. P. (2024). Ragam Gerak Tari Moyo Dalam Perspektif Masyarakat Nias: Kajian Makna Dan Simbol. Gesture: Jurnal Seni Tari, 13(2), 150.
Yulianti, N. P., & Soemaryatmi, S. (2022). Creative Process of Halang Dance. Artistic: International Journal of Creation and Innovation, 3(1), 46-64.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Restra Bagas Prakoso, Sri Rochana Widyastutieningrum Widyastutieningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Gesture: Jurnal Seni Tari agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)