NILAI EDUKATIF TARI APLANG DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DI SANGGAR TARI SERULINGMAS KABUPATEN BANJARNEGARA
DOI:
https://doi.org/10.24114/gjst.v14i1.65054Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengungkapkan nilai edukatif yang terkandung dalam tari Aplang, dan mengkaji implikasi tari Aplang terhadap pembentukan karakter di Sanggar Tari Serulingmas Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis deskriptif yang menggunakan metode etnografi dengan analisis model Spradley. Penelitian ini melibatkan pemimpin sanggar selaku pelaku seni, pengajar, pemerintah setempat, siswa sanggar dan orang tua siswa sebagai informan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tari Aplang memiliki nilai-nilai edukatif yang terdiri dari nilai religi, nilai sopan dan santun, nilai kekompakan dan nilai kebersamaan. Nilai edukatif tersebut terkandung dalam aspek-aspek tari yang membentuknya, yaitu gerak, iringan tari, tata rias, kostum, dan properti yang mengacu pada nuansa Islami. Nilai edukatif tari Aplang memiliki implikasinya terhadap pembentukan karakter dari pembiasaan yang membentuk karakter pada anak seperti tumbuhnya sikap religius, tumbuhnya sikap jujur, serta tumbuhnya sikap bersahabat, toleransi, dan peduli. Berdasarkan hal tersebut, tari Aplang memiliki implikasi terhadap pembentukan karakter yang membantu memberikan pengaruh positif bagi pembentukan karakter anak.References
Angganingtyas F. (2013). Nilai-nilai Religius dalam Tari Aplang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Skripsi.Universitas Negeri Yogyakarta.
Herawati, N. (2009). Kesenian Tradisional Jawa. Klaten: PT Macanan Jaya Cemerlang.
Lickona, T. (2019). Educating For Character: Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Medilianasari, Retnowati. (2019). Role of Rampak Yakso Dance in Cutting Dreadlocks Ritual Ceremony in Dieng Banjarnegara Central Java. 3rd International Conference on Arts and Arts Education (ICAAE 2019), 246-249.
Miles, Matthew, B., & Huberman, A, Michael. (1994). Qualitative Data Analysis. California: SAGE Publications.
Muchtar, D. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud (Telaah Pemikiran atas Kemendikbud). Edumaspul: Jurnal Pendidikan –Vol 3 No. 2(2019). 50-57.
O’Hear, A. (2014). Education, Value and Ethics in Internasional Hertige Learning to Respect. USA: Ashgate Publishing Company.
Putra, Satrianingsih, Medilianasari, Adi.(2023). Arts Education's View On Artistic Research. Jurnal Scientia 12 (04), 1017-10.
Spradley, James P. (2006). Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumardjo, Jakob. (2000). Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB
Sumaryono. (2011). Antropologi Tari. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Sutiyono. (2009). Puspawarna Seni Tradisi dalam Perubahan Sosial-Budaya. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Renistiara Medilianasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Gesture: Jurnal Seni Tari agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)