PELESTARIAN SENI TARI SANGGAR JAGADHITA KAUMAN, KABUPATEN BATANG MELALUI PENGENALAN PADA ANAK-ANAK HINGGA ORANG DEWASA
DOI:
https://doi.org/10.24114/gjst.v14i1.65273Abstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana awal mula berdirinya Sanggar Jagadhita, jenis tari, strategi yang dilakukan, keberhasilan, kendala yang dialami, serta dampak dari keikutsertaan peserta dalam Sanggar Jagadhita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi yang dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan, wawancara bersama pemilik sanggar dan beberapa siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Jagadhita dalam memperkenalkan seni tari sebagai warisan budaya bangsa sudah cukup baik, mulai dari memperkenalkan banyak tarian dengan berbagai metode, mengatasi kendala yang dialami, serta memberikan pendidikan karakter yang baik sehingga berdampak baik pula kepada siswa. Selain hal tersebut, Sanggar Jagadhita juga sudah cukup berhasil dalam upaya melestarikan budaya daerah dengan mengenalkan banyak tarian kepada generasi muda, hal itu ditunjukkan dari beberapa penghargaan yang telah diperoleh Sanggar Jagadhita dari awal berdiri hingga saat ini yang sudah terhitung tujuh tahun lamanya.References
Arianti, I. R., & Herlinah. (2020). Eksistensi Sanggar Semarak Candrakirana dalam Mengembangkan Seni Tari di Kota Surakarta. Jurnal Seni Tari, 9(2): 119. https://doi.org/10.15294/jst.v9i2.42933
Dewantara, J.A., Ega, N.C., dkk. (2022). Maintaining Local Identity in The Era of Globalization Through The Art Studio of Bougenville. Jurnal Borneo Akcaya, 8(2): 121-122. https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v8i2.240
Lillaharita, S., Agus, B., & Ace, I. S. (2023). Pengelolaan Sanggar Seni Saayun Salangkah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Jurnal Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari, 3(2): 293. https://doi.org/10.17509/ringkang.v3i02.60546
Malahati., Anelda, U.B., dkk. (2023). Kualitatif: Memahami Karakteristik Penelitian Sebagai Metodologi. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(2): 347. https://doi.org/10.46368/jpd.v11i2.902
Resi, L.A., Sutarno, H., & Slamet, S. (2019). “Pendidikan Seni Sarwi Retno Budaya Surakarta Sebagai Pengembangan Karakter Anak”. Jurnal Seni Budaya, 34(3): 406-407. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.648
Romadhon, A.N., & Purwandari, E. (2020). Peran Sanggar Regoling Ma’rifat dalam Penanaman Karakter Pada Anak di Era Digital. Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1): 68. https://doi.org/10.23917/indigenous.v5i1.11144
Sukma, K.M., Tri, W., Ika, W.W. (2023). Keberadaan Sanggar Seni Acharya Budaya dalam Pengembangan Seni Tari di Kabupaten Blitar. Journal of Language, Literature, and Arts, 3(5): 741. https://doi.org/10.17977/um064v3i52023p739-754
Yuliana., Albertina, N.L., dkk. (2023). Peran Sanggar Seni Sebagai Peradaban: Sebuah Upaya Menjaga Warisan Budaya di Kampung Mamda Wayan. Community Development Journal, 4(1): 187. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.12123.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Liya Dina Kamila, Atiqa Sabardilla

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the Gesture: Jurnal Seni Tari agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)