METODE PELATIHAN TARI MIDAT-MIDUT DI SANGGAR TARI JUJU KOTA SEMARANG

Authors

  • Wulan Suci Nur Rohmayani Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Lesa Paranti Universitas Negeri Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/gjst.v14i1.65274

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan metode pelatihan tari yang digunakan di Sanggar Tari Juju. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data tiangulasi teknik dan waktu. Analisa data menggunakan data reduksi, data display, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan pelatihan pada Tari Midat-Midut di Sanggar Tari Juju efektif dengan menggabungkan metode cerita dalam tahap persepsi, metode demonstrasi dan metode imam dalam tahap replikasi, dan metode latihan atau drill dalam tahap umpan balik dan pengulangan. Metode tersebut membantu anak-anak dalam memahami tema tari, mempraktikan gerakan yang telah diajarkan dengan tepat, dan memperbaiki keterampilan melalui latihan berulang, sehingga dapat mengembangkan pemahaman dan rasa percaya diri mereka. Kontribusi penelitian memperkaya kajian pelatihan tari tradisional dengan metode yang efektif.

References

Amir, H. (2020). Metode Penelitian Fenomenologi (N. A. Rahma (ed.). Malang: Literasi Nusantara Abadi.

Fanani, A. (2014). Mengurai Kerancuan Istilah Strategi dan Metode Pembelajaran. Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 171–192. https://doi.org/10.21580/nw.2014.8.2.576

Gotama, N. N. W. A., & Kiswara, K. A. T. (2019). Strategi Pembelajaran Seni Tari pada Anak Disabilitas pada Sanggar Sekar Dewata Desa Serongga Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar. WIDYANATYA, 1(2), 128–138.

Jati, N. K., & Apriani, W. L. (2023). Metode Pelatihan Tari pada Anak Usia Dini dengan Aplikasi Pedagogis di Lingkungan Sanggar Tari Kelurahan Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Seni, 4(2), 141–156. https://doi.org/10.24821/jps.v4i2.11171

Mulyani, N. (2016). Pendidikan seni tari anak usia dini. Yogyakarta: Gava Media.

Nafi Ilma Zidna, P. L. (2024). Metode Pelatihan Tari Batik Gringsing di Sanggar Jagaditha. 13(2), 220–237.

Nurjaman, F., Sudadio, S., Faturohman, N., Luar, P., Universitas, S., & Banten, T. (2017). Penelitian Guru Indonesia Peran Pembelajaran Seni Tari Dalam Pengembangan Motorik Siswa Di Sdn Salembaran 3 Tangerang. 1(2), 152–160. https://doi.org/10.15294/pls.v1i2.19414

Oktariani, D. (2024). Pelatihan Tari Jepin Langkah Simpang Pada Siswa SMKN 1 Sukadana. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 1127–1133. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2934

Purwaningsari, D., & Arhon Dhony, N. N. (2022). Aspek Penari Dalam Koreografi Kelompok Tari Kipas Chandani Di Sanggar Sastra Mataya. GETER : Jurnal Seni Drama, Tari Dan Musik, 5(1), 18–35. https://doi.org/10.26740/geter.v5n1.p18-35

Puspitaningsih, F., Nugroho, W., Jannah, M., Sholikah, H., Utami, A., Saputro, N. D., & Utami, W. A. (2023). Penanaman Karakter Berbasis Kearifan Lokal pada Anak-Anak di Desa Jajar. Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 155–164. https://doi.org/10.31537/dedication.v7i2.1378

Rachmawati, I. N. (2007). Pengumpulan Data Dalam Penelitian Kualitatif: Wawancara. Jurnal Keperawatan Indonesia, 11(1), 35–40. https://doi.org/10.7454/jki.v11i1.184

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Wilmerding, V., & Krasnow, D. (2021). Learning Dance to Improve Motor Skills of Lightweight Palsy Cerebral Patients at YPAC Semarang. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(3), 493–501. https://doi.org/10.36418/japendi.v2i3.119.

Downloads

Published

2025-04-30