MODEL INQUIRY BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Authors

  • Saian Badaruddin Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Inke Firdaus Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/gjst.v14i1.65296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Inquiry Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tari. Penilaian dalam penelitian ini berfokus pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desian one-group pre-test post-test. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes, yang kemudian dianalisis secara kuantitatif. Teknis analais data mencakup uji normalitas untuk memastikan data pretes dan posttest berdistribusi normal serta uji hipotesis menggunakan paired sample t-test untuk mengukur efektivitas model pembelajaran Inquiry Based Learning. Hasil pengujian data di lapangan menunjukkan peningkatan aspek kognitif yang signifikan, dengan peningkatan skor rata-rata pre-test sebesar 50,25 menjadi 84,5 pada post-test. Untuk mengukur signifikansi peningkatan tersebut, dilakukan uji-t dengan Nilai Signifikansi (p-value): <0.001 jauh lebih kecil dari 0.05, menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah diterapkannya model pembelajaran pembelajaran Inquiry Based Learning. Selain meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik, model ini juga menciptakan suasana belajar yang lebih aktif dan partisipatif.

References

Aprilianty, T. S., Kasmahidayat, Y., & Badaruddin, S. (2024). TARI TOKECANG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK USIA DINI. Gesture: Jurnal Seni Tari, 13(2), 196. https://doi.org/10.24114/gjst.v13i2.63304

Arends, R. I. (2008). Learning to teach: belajar untuk mengajar. (Terjemahan Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyan- tini Soetjipto).

Badaruddin, S. (2023). the Developments of Performing Arts Technology in Indonesia. Irama, 5(1), 2–2.

Badaruddin, S., Masunah, J., & Milyartini, R. (2024). Two Cases of Dance Composition Learning Using Technology in Dance Education Study Program in Indonesia. Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-100-5_70

Budiman, A., Nugraheni, T., & Purnomo, P. (2020). The effect of architecture of arts education tourism towards interest in learning arts for high school students. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 20(2), 117–125. https://doi.org/10.15294/harmonia.v20i2.24845

Depin, Nurwahid, H., Yohanes Sulla, F., & Barella, Y. (2024). Inquiry Learning: Pengertian, Sintaks Dan Contoh Implementasi Di Kelas. Indonesian Journal on Education and Learning, 1(2), 39–43.

Fitri Kuriniati, T. T. dan S. B. (2023). Pembelajaran Tari Rakyat Bagi Mahasiswa Asing. Ringkang: Kajian Seni Tari Dan Pendidikan Seni Tari, 3(3), 528–536.

Haerani, R., Masunah, J., Narawati, T., Rochyadi, E., & Mujiarto. (2020). Models of arts teacher’s professional development. International Journal of Higher Education, 9(6), 77–86. https://doi.org/10.5430/ijhe.v9n6p77

Handoyono, N. A., & Arifin, Z. (2016). Pengaruh Inquiry Learning Dan Problem-Based Learning Terhadap Hasil Belajar Pkkr Ditinjau Dari Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 31. https://doi.org/10.21831/jpv.v6i1.8114

Hera, T. (2018). Aspek-Aspek Penciptaan Tari dalam Pendidikan. Nuevos Sistemas de Comunicación e Información, 2013–2015.

HMELO-SILVER, C. E., DUNCAN, R. G., & CHINN, C. A. (2007). Scaffolding and Achievement in Problem-Based and Inquiry Learning: A Response to Kirschner, Sweller, and Clark (2006). Educational Psychologist, 42(2), 99–107. https://doi.org/10.1080/00461520701263368

Jazuli, M. (2016). Model Pembelajaran Tari Pendidikan Pada Siswa SD/MI Semarang. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 10(2), 1-18.

Komalasari, H., Savitri, L., & Budiman, A. (2021). Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Tunagrahita dalam Pembelajaran Tari Melalui Model Mnemonik. JDDES: Journal of Dance and Dance Education Studies, 1(2), 9–20.

Kurniawan, R. Y. (2016). Identifikasi Permasalahan Pendidikan Di Indonesia Untuk. Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) VIII Tahun, May, 1415–1420.

Mackiewicz, J. (2018). A Mixed-Method Approach. In Writing Center Talk over Time. https://doi.org/10.4324/9780429469237-3

Mariyatie, U., Fatirul, A. N., & Wiyarno, Y. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Model Pembelajaran Inquiry dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII MTsN 3 Dan MTsN 4 Sidoarjo. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2), 1543–1554. https://doi.org/10.62775/edukasia.v4i2.451

Nana, D., & Elin, H. (2018). Memilih Metode Penelitian Yang Tepat: Bagi Penelitian Bidang Ilmu Manajemen. Jurnal Ilmu Manajemen, 5(1), 288.

Piaget, J. (1952). The origins of intelligence in children. International Universities Press.

Prince, M. J., & Felder, R. M. (2006). Inductive Teaching and Learning Methods: Definitions, Comparisons, and Research Bases. Journal of Engineering Education, 95(2), 123–138. https://doi.org/10.1002/j.2168-9830.2006.tb00884.x

Sugiyono. (2022). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, T. T. D., Solihin, R. R., Fauziyah, E. P., Yanti, N. V. I., & Ramadhania, A. P. (2024). Upaya Pemerintah Indonesia Dalam Meningkatkan Kualitas Guru Ditinjau Dari Hasil Pisa 2022: Sebuah Kajian Pustaka. PERSPEKTIF Ilmu Pendidikan, 38(1), 57–65. http://doi.org/10.21009/PIP.381

Ulfah, & Arifudin, O. (2023). Analisis Teori Taksonomi Bloom pada Pendidikan di Indonesia. Jurnal Al-Amar, 4(1), 13–22.

Zuhaida, A., & Mubtasyiroh, Z. (2022). Efektivitas Model Project Based Learning dengan Pendekatan Inkuiri Berbasis Lingkungan terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 6(2), 119–129. https://doi.org/10.24815/jipi.v6i2.24440

Downloads

Published

2025-04-30