KEKUATAN DALAM KELEMBUTAN WANITA SUNDA PADA TARI NYI KUJANG WADON

Authors

  • Fitri Kurniati Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Deliana Maharani Putri Dimyati Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Trianti Nugraheni Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.24114/gjst.v14i1.65297

Abstract

Tari Nyi Kujang Wadon memancarkan keanggunan dan kelembutan yang memikat, namun di balik setiap gerakan lembutnya terdapat sebuah kekuatan yang menakjubkan. Tarian ini menceritakan kekuatan dalam kelembutan wanita Sunda dengan kemahirannya memainkan senjata Kujang Wadon dengan berbagai tabuhan tepakan kendang yang dipadukan dengan gerakan silat serta jurus kujang dengan mengeksplorasi gerakan mincid ketuk tilu dan gerakan bajidoran yang diusung oleh para Wanoja sehingga membentuk pola Tari Nyi Kujang Wadon. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami dan menganalisis dengan fokus pada koreografer, rias, busana, dan musik pengiring tarian. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui pengamatan langsung terhadap pertunjukan tari, wawancara dengan penari dan koreografer, serta studi pustaka terkait seni pertunjukan Sunda. Tarian ini mempunyai tiga kategori ragam gerak yaitu, pure movement (gerak murni), gesture (gerak maknawi), serta locomotion (gerak berpindah). Koreografi tarian ini memadukan gerakan yang cepat dan berenergi dengan ekspresi yang menunjukkan kekuatan dan keberanian wanita Sunda, menciptakan sebuah pertunjukan yang hidup dan menggugah. Rias yang digunakan adalah rias corrective atau rias aksen yang berfungsi untuk menebalkan garis-garis wajah serta menonjolkan kelebiha dan menutupi kekurangan pada wajah penari. Busana yang dikenakan yaitu kabaya, pangsi, kewer, apok/kemben, stagen, sampur dengan warna-warna yang tidak terlalu cerah serta menggunakan aksesoris yang simple tetapi terlihat elegan mencerminkan seorang Wanoja. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami nilai-nilai budaya lokal dan peran seni pertunjukan dalam melestarikan warisan budaya Sunda.

References

Aristiani, S. (2015). Hanoman Duta Tari Jaipong Wayang Karya Yayan Sophyan Di Bengkel Jaipong Galak Sinongnong’art (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Azman, M., Badaruddin, S. & Suhariyoko. (2023). Tata Rias Dan Busana Pengantin Kota Lubuklinggau. Puntukrejo: CV Literakata Karya Indonesia.

Badaruddin, S. (2022). SILAMPARI Sebuah identitas dan Jati diri. Surabaya: Pustaka Aksara.

Badaruddin, S., & Masunah, J. (2019). The Style of Silampari Dance of Lubuklinggau as a Greeting Dance in South Sumatera Indonesia. In International Conference on Arts and Design Education (ICADE 2018) (pp. 65-69). Atlantis Press.

Badaruddin, S., Alsri, D., & Suherman, M. A. L. (2024). Upacara Ritual Muang Jong Masyarakat Pesisir Suku Sawang di Pulau Belitung. Jurnal Sendratasik, 13(3), 65-78.

Caturwati, E. (2015). Busana Tari: Fungsi Dan Estetika. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Hidayat, R. (2011). Koreografi & Kreativitas. Yogyakarta: Kendil Media Pustaka Seni Indonesia.

Kasmahidayat, Y., Sabaria, R., Badaruddin, S., Kurniati, F., & Sudirman, A. (2024). Spiritual Self-Defense Practices in the “Bendung” Silat Start for Learners at the Mahaputra Pencak Silat Padepokan. EVOLUTIONARY STUDIES IN IMAGINATIVE CULTURE, 168-176.

Kurniati, F. 2017. Tari Ceta Gejul Di Dapur Seni Fitria Kota Cimahi (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Kurniati, F., Taryana, T., & Badaruddin, S. (2023). Pembelajaran Tari Rakyat Bagi Mahasiswa Asing. Ringkang: Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari, 3(03), 528-536.

Maretty, D. (2016). Analisis Simbol Dan Makna Pada Tari Gaplek Karya Mas Nanu Muda Di Padepokan Kalang Kamunig (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Narawati, Tati. (2013). Etnokoreologi: Pengkajian tari etnis & kegunaannya dalam pendidikan seni. In International Conference on Languages and Arts (pp. 70-74).

Nurdewi, N. (2017). Tari Terembel Karya Mas Nanu Muda Di Padepokan Kalang Kamuning (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Ramlan, R. (2013). Bagi Masa Depan Kesenian Sunda Kritik Agama Islam Terhadap Kebudayaan. Bandung: Unpas Repository.

Rusliana, I. . (2008). Beberapa Hal dalam Dunia Tari Anak-anak. Dalam Artikel Ilmiah Tari Anakanak dan Permasalahannya. Sunan Ambu STSI Press.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sunaryo, A. (2020). Dasar-dasar koreografi. Bandung: Upi Press.

Downloads

Published

2025-04-30