Author Guidelines

Redaktur Gesture : Jurnal Seni Tari mengundang para pembaca untuk menulis di Jurnal ini. Tulisan ilmiah yang dimuat adalah berupa hasil penelitian atau pemikiran konseptual dalam lingkup seni tari. Persyaratan  yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Tulisan adalah naskah asli yang belum pernah dipublikasikan
  2. Tulisan disertai abstrak, ditulis satu spasi dengan bahasa Indonesia maksimal 250 kata
  3. Kata kunci (key word) minimal dua kata, ditulis dibawah abstrak
  4. Setiap naskah memiliki sistematika; Pendahuluan, Metodologi, Hasil & Pembahasan, dan Simpulan.
  5. Naskah diketik rapi 1 spasi dalam bahasa Indonesia, font: Times New Roman, Size: 11, format: A4 justify
  6. Panjang naskah minimal tujuh halaman dan maksimal sepuluh halaman, termasuk rujukan
  7. Sistem rujukan adalah yang lazim digunakan dalam tulisan ilmiah, dengan konsistensinya
  8. Sumber rujukan/ kutipan dimasukkan dalam tulisan (tanpa foot note)
  9. Tulisan dikirim melalui OJS Jurnal Gesture melalui sistem online submission
  10. Redaktur berhak mengedit dengan tidak merubah isi dan maksud tulisan.

 

TATA TULIS (GAYA SELINGKUNG)


JUDUL ARTIKEL DITULIS SINGKAT DAN PADAT SESUAI ISI DALAM BAHASA INDONESIA MAKSIMAL LIMA BELAS KATA

 (Times New Roman 14 pt, Bold, Spasi 1)

 

Oleh :

Nama Penulis1, Penulis2 (tanpa gelar akademis)

(Times New Roman 10, Bold, spasi 1)

1Afiliasi (Program Studi, Fakultas, Universitas) dan Alamat e-mail)

2Afiliasi (Program Studi, Fakultas, Universitas) dan Alamat e-mail)

(Times New Roman 10, spasi 1)

 

Abstrak (Times New Roman 11, Bold, spasi 1, spacing before 12 pt, after 2 pt)

 

Abstrak - Memuat uraian singkat mengenai masalah penelitian yang dilaksanakan dan berisikan pokok-pokok penelitian, seperti tujuan, metode dan hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, diketik dalam 1 paragraf 1 spasi sejumlah 150-200 kata. Abstrak harus dapat menggambarkan bagaimana penelitian yang dilakukan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian dan pengetikan abstrak dilakukan dengan margin yang lebih sempit dari sisi margin kanan dan kiri teks utama. Kata kunci ditulis di bawah abstrak dalam format bold cetak tebal miring yang menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata-kata kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. 

 

Kata Kunci: Jumlah kata kunci maksimal 5 kata sesuai tata tulis.


Abstract - Contains a brief description of the research problem carried out and contains the main points of the research, such as objectives, methods and research results. Abstracts are written in two languages, namely Indonesian and English, typed in 1 paragraph 1 space of 150-200 words. Abstract must be able to describe how the research carried out can contribute to the development of science. The emphasis of writing abstracts, especially on research results, and abstract typing is done with a narrower margin than the right and left margins of the main text. Keywords are written under the abstract in bold format which describes the realm of the problem under study and the main terms that underlie the implementation of the research. Key words can be single words or a combination of words.

 

Keywords: The maximum number of keywords is 5 words according to writing layout.

 

 

PENDAHULUAN→(Times New Roman 11, Bold)

Naskah artikel ilmiah ditulis dengan huruf Times New Roman 11 pt, spasi tunggal pada kertas berukuran A4, dua kolom dengan margin kanan-kiri-atas-bawah masing-masing adalah 2,54 cm. Panjang naskah berkisar antara 12– 15 halaman. Secara keseluruhan, badan artikel berjumlah antara 3000 sampai 6000 kata (sudah termasuk abstrak sampai daftar pustaka). Bagian pendahuluan terutama berisi: (1) permasalahan penelitian;  (2) wawasan dan rencana pemecahan masalah;    (3) rumusan tujuan penelitian; (4) rangkuman kajian teoritik yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Panjang bagian pendahuluan 2-3 halaman dan diketik dengan 1,5 spasi. Template ini ditulis sebagai upaya panduan format atau tata-letak penulisan artikel yang dipublikasikan dalam JURNAL GUSTURE. Penulis harus mengikuti aturan penulisan, baik dari segi jenis huruf, ukuran, tata-letak, banyaknya kata, sistematika dan penulisan rujukan. Sehingga ini tidak kalah penting terkait dengan mengikuti tulisan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia, menggunakan kosakata yang tepat dan mengikuti kaidah ilmiah dengan baik dan benar. Apabila artikel ditulis dalam Bahasa Inggris, maka artikel harus menggunakan grammar yang benar dan telah diperiksa oleh ahli validasi bahasa (proofread) dengan cermat. Selain itu, tulisan harus mematuhi etika publikasi ilmiah.

Badan artikel termasuk daftar pustaka ditulis dalam dua kolom, seperti dalam template ini. Penulisan baris pertama pada paragraf pertama setelah sub-judul ditulis tidak menjorok (urut dengan penulisan sub-judul). Pada paragraf berikutnya, baris pertama ditulis menjorok ke dalam satu tab (1,27 cm). Pengetikan artikel akan lebih mudah apabila menggunakan perangkat lunak Microsoft Word dengan sistematika penulisan terdiri atas pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan. Pendahuluan berisi alasan dilakukan penelitian yang ditunjang dengan kajian literatur (teoritik).

Bobot bagian pendahuluan ditulis sebanyak lebih kurang 20% dari badan artikel. Kemudian, metode yang berisi uraian singkat mengenai metode penelitian yang digunakan (kurang lebih 10% badan artikel). Bagian selanjutnya adalah yang sangat penting yaitu mengenai hasil dan pembahasan. Bagian ini ditulis sekitar 65% dari isi artikel keseluruhan dan pembahasan hasil penelitian harus merujuk pada hasil penelitian sebelumnya. Kesimpulan ditulis dengan singkat (sekitar 5% dari badan artikel) untuk menyatakan jawaban singkat dari masalah penelitian.

Gambar dan tabel harus terletak di tengah (centered). Besar gambar dan tabel bisa span dikedua kolom. Setiap tabel atau gambar yang mencakup lebih dari 1 kolom lebar harus diposisikan baik di bagian atas atau di bagian bawah halaman.

 

METODE PENELITIAN

Bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan. Materi pokok bagian ini adalah:  (1) rancangan penelitian; (2) populasi dan sampel (sasaran penelitian); (3) teknik pengumpulan data dan pengembangan instrumen; (4) dan teknik analisis data. Untuk penelitian yang menggunakan alat dan bahan, perlu dituliskan spesifikasi alat dan bahannya. Spesifikasi alat menggambarkan kecanggihan alat yang digunakan sedangkan spesifikasi bahan menggambarkan macam bahan yang digunakan. Untuk penelitian kualitatif seperti penelitian tindakan kelas, etnografi, fenomenologi, studi kasus, dan lain-lain, perlu ditambahkan kehadiran peneliti, subyek penelitian, informan yang ikut membantu beserta cara-cara menggali data-data penelitian, lokasi dan lama penelitian serta uraian mengenai pengecekan keabsahan hasil penelitian.

 

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sub Judul.

Hasil penelitian yang disajikan dalam bagian ini adalah hasil “bersih”. Proses analisis data seperti perhitungan statistik dan proses pengujian hipotesis tidak perlu disajikan. Hanya hasil analisis dan hasil pengujian hipotesis saja yang perlu dilaporkan. Tabel dapat digunakan untuk memperjelas penyajian hasil penelitian secara verbal. Tabel harus diberi komentar atau dibahas. Tempatkan label tabel di atas tabel, sedangkan label gambar di bagian bawah tabel.

Tabel 1. Style dan Fungsinya

No

NamaStyle

Fungsi

 

1

CP_ABSTRACT BODY

Abstrak

 

2

CP_ABSTRACT KEYWORD

Keyword dari abstrak

 

3

CP_AUTHOR

Penulis

 

5

CP_BODYTEXT

Teksartikel/paragraf

 

6

CP_FIGURE

Penamaangambar

 

7

CP_HEADING 1

Judul (Bold)

 

8

CP_HEADING 2

Sub-judul (tegak, tidaktebal)

 

9

CP_HEADING 3

Sub-sub judul (italic)

       

Sumber: Hasil Penelitian, 2018

Untuk penelitian kualitatif, bagian hasil memuat bagian-bagian rinci dalam bentuk sub topik-sub topik yang berkaitan langsung dengan fokus penelitian dan kategori-kategori. Pembahasan dalam artikel bertujuan untuk: (1) menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian; (2) menunjukkan bagaimana temuan-temuan itu diperoleh; (3) menginterpretasi/ menafsirkan temuan-temuan; dan (4) mengaitkan hasil temuan penelitian dengan struktur pengetahuan yang telah mapan. Dalam menjawab rumusan masalah dan pertanyaan-pertanyaan penelitian, hasil penelitian harus disimpulkan secara eksplisit.

Begitu juga dalam menulis pembahasan hasil penelitian harus merujuk pada hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah terbit dalam jurnal ilmiah. Penulis disarankan untuk merujuk hasil-hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam JURNAL GESTURE.

            Penulisan rujukan dalam badan artikel dan dalam daftar pustaka mendasarkan pada kaidah yang dikeluarkan oleh American Psychological Association (APA) Edisi keenam yang terbit pada tahun 2010. Ada banyak website yang menyediakan informasi mengenai APA, misalnya yang dibuat oleh Purdue Online Writing Lab . Untuk referensi artikel daring (online), yang ditulis dalam teks hanya pengarangnya saja, alamat lengkap website ditulis di daftar pustaka (lihat Purdue Online Writing Lab).

JURNAL GESTURE mengacu pada sumber-sumber yang kredibel, yaitu yang ditulis oleh ahli dibidangnya dan melalui proses review atau editing sebelum diterbitkan. Berikut ini diberikan beberapa contoh penulisan referensi dalam tubuh artikel. Contoh yang pertama adalah penulisan sumber referensi di dalam teks. Penulisan dapat diketik seperti ini (Madya, 2011), atau jika ada dua penulis maka ditulis seperti ini (Tabachnick & Fidell, 2007). Jika ada lebih dari dua sampai lima penulis, untuk penyebutan yang pertama ditulis semua, seperti (Thomas-Hunt, Ogden, & Neale, 2003) dan penyebutan berikutnya ditulis (Thomas-Hunt et al., 2003). Nama penulis sebanyak kurang dari enam ditulis semua, sebagai contoh (Janssen, Kirschner, Erkens, Kirschner, & Paas, 2010), tetapi sebanyak enam penulis atau lebih ditulis penulis pertama saja, sebagai contoh (Fuchs et al., 2000).

Tim redaktur JURNAL GESTURE menyarankan kepada penulis untuk menggunakan perangkat lunak seperti Mendeley, Zotero, End Note, Grammarly, WhiteSmoke yang membantu penulisan artikel dengan mudah, terlebih lagi untuk membantu penulisan sumber referensi. Hal-hal seperti ini bersifat mekanis dan dapat menyita waktu untuk memikirkan hal-hal yang lebih substansial dari isi penelitian. Namun demikian, menggunakan format standar penulisan dapat memudahkan pembaca untuk memahami isi artikel sehingga dapat menindaklanjuti hasil penelitian yang disampaikan dalam artikel.

Hal kebijakan lain yang terkait dengan penulisan ini disarankan pada penulis untuk membuat satu paragraf ucapan terima kasih (acknowledgement) kepada pihak-pihak utama yang mendukung penelitian, misalnya dari pemberi dana. Bagian ini ditulis sebelum daftar pustaka.

 

SIMPULAN

Simpulan harus menjawab rumusan permasalahan yang telah disampaikan pada bagian awal secara singkat, padat, singkron dan jelas. Kesimpulan disajikan dalam bentuk paragraf/ naratif maupun dalam bentuk pertanyaan dan/atau tujuan penelitian. (bukan dalam bentuk  pointer /numbering).

 

UCAPAN TERIMA KASIH

            Bagian ini berisi ucapan terima kasih kepada sponsor atau pendonor dana, atau kepada pihak-pihak yang secara penting berperan dalam pelaksanaan penelitian.

 

DAFTAR PUSTAKA

Referensi hendaknya dari sumber yang jelas dan terpercaya, minimal berjumlah 10 referensi. Setiap referensi yang tercantum dalam daftar pustaka harus dikutip (disitir) pada naskah dan sebaliknya setiap kutipan harus tercantum dalam daftar pustaka. Referensi primer pada daftar pustaka hendaknya lebih dari 80 % dan disarankan berasal dari referensi terbaru, setidaknya diterbitkan dalam 5 tahun terakhir. Referensi yang dicantumkan dalam naskah mengikuti pola baku dengan disusun menurut abjad berdasarkan nama (keluarga) penulis pertama dan tahun publikasi, dengan sistem sitasi American Physiological Association 6th Edition yang diurut secara abjad. Contoh penulisan di dalam Daftar Pustaka adalah sebagai berikut:

Contoh:

Bennett, D. (2011). Strategies and Techniques in Teaching Reading. Boston: Goucher College.

 

Carroll, J.P. (1966). Some neglected relationships in reading and language. Elementary English, 43, 511-582.

 

Dickinson, D.K. & Mc. Cabe, A. (2001). Bringing it all together: The multiple origins,skills, and environmental supports of early literacy. Learning Disabilities Research and Practice, 16, 186-202.

 

Graves, M., Juel, C., Graves, B., & Dewitz, P. (2011). Teaching reading in the 21st century, motivating all learners. Boston, Massachusetts: Allyn & Bacon.

 

Hasibuan, Desy Tiarani., & Hertami, Ruth (2020). Pengemasan Pembelajaran Tatak Tintoa Ser-Ser Dalam Media Pembelajaran Powerpoint Stand Alone Untuk Siswa Kelas X SMA di Medan. Dalam Gesture : Jurnal Seni Tari. Vol. 9, No. 2, Edisi Oktober, p-ISSN : 2301-5799 dan e-ISSN : 2599-2864.