Tari Angguk Sebagai Warisan Budaya Pada Masyarakat Jawa di Desa Dalu X B
Main Article Content
Abstract
Article Details
Copyright of Gestus Journal Held by the Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdulgani, Roeslan. (1998). Pancasila : Perjalanan Sebuah Ideologi. Yogyakarta:Gramedia Widiasarana Indonesia
Astuti, Fuji. (2016). Pengetahuan dan Teknik Menata Tari Untuk Anak Usia Dini. Jakarta :Kencana
Colley, Charles. (2005). Contemporary Perspectives on a Sosiology Classic. New York:Routledge.
Jazuli, M. (1994. Telaah Teoritis Seni Tari. Semarang:IKIP Semarang Press.
Koentjaraningrat. (1999) Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
Murgiyanto, Sal. (1983). Koreografi Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Jakarta: DEPDIKBUD.
Sartono Kartodirjo. (2017). Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah.Yogyakarta : Ombak
Simangunsong, Lister E. (2020). Sumatera Utara Dalam Periodisasi. Medan:Yayasan Kita Menulis.
Soedarsono. (1977). Tari-tarian Indonesia. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.
______________. (2003). Pengantar Apresiasi Seni. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.
______________. (2003). Seni Pertunjukan Era Globalisasi. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Taufik Robiansyah, dkk. (2019). Keberadaan Tari Barabah Mandi Pada Masyarakat Jorong Sungai Dadok Kenagarian Kototinggi Kecamatan Gunung Omeh Kabupaten Limapuluh Kota. Postgraduate Program Institute of The Arts Padangpanjang.103-118.