Kande Sebagai Ide Penciptaan Lampu Hias
Abstract
Ide penciptaan karya ini berangkat dari bentuk kande sebagai upaya pelestarian untuk membangkitkan nilai-nilai yang terkandung pada kande dalam masyarakat Aceh. Penciptaan ini di dasari oleh konsep pelestarian. Upaya tersebut dilahirkan kedalam karya kriya logam berbentuk tiga dimensi yang berfungsi sebagai lampu hias. Penciptaan karya ini menggunakan bahan plat seng, plat kuningan dan kawat tembaga dengan teknik patri lunak. Penciptaan karya ini dilakukan melalui tahapan eksplorasi, perancangan dan perwujudan. Proses perwujudan karya ini selain memiliki fungsi fisik juga memiliki nilai estetis.
Kata kunci: Kande, kriya logam
Full Text:
PDFReferences
Basjah, A. (1992). Jeumala November-Desember. Banda Aceh: Adat Resam Aceh.
Gustami, SP. (2007). Butir-Butir Mutiara Estetika Ide Dasar Penciptaan Kriya, Yogyakarta: Prasista.
Kartika, D. S. (2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Leigh, B. (1987). Tangan-tangan Terampil Seni Kerajinan Aceh. Jakarta: Djambatan.
Mahruzal. (2008) ”Kande Dalam Ekspresi kriya Kayu” Laporan Tugas Akhir, Padangpanjang: STSI Padangpajang.
Sp, S. (2007). Trilogi Seni, Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni. Yogyakarta: BP. ISI Yogyakarta.
Sunarto, B. (2013). Epistimologi Penciptaan Seni. Yogyakarta: Idea Press.
DOI: https://doi.org/10.24114/gsts.v2i1.35028
Article Metrics
Abstract view : 207 timesPDF - 163 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Follow us on instagram @gestusjournal
Gestus Journal : Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni