Leng Si Gere Pas : Reinterpretasi Kekepak ke Dalam Komposisi Musik Karawitan
Abstract
Leng Si Gere Pas adalah sebuah komposisi musik karawitan yang ide nya bersumber pada kekepak, tepatnya di permainan aksentuasi pada ketukan syncope pada permainan teganing. Karya ini diwujudkan dalm bentuk garapan komposisi karawitan, yaitu menggunakan prinsip “aksentuasi dan ketukan syncope”. Leng Si Gere Pas yang terdiri dari empat kata dalam bahasa Gayo yaitu Leng (bunyi) Si (yang) gere (tidak) pas (cocok) jika di gabungkan kedalam bahasa indonesia yaitu bunyi yang tidak cocok karena pada permainan kekepak ini bunyinya yang tidak tepat pada tempatnya. Adapun tujuan penciptaan pada komposisi musik karawitan ini adalah untuk menggarap sebuah komposisi karawitan baru yang terinspirasi dari kekepak pada permainan teganing. Permainan kekepak tersebut menjadi ide karya yag digarap menggunakan pendekatan reinterpretasi yang mana bersumber pada satu bagian kecil dari sebuah kesenian tradisi, sehingga pada teknik ini, vokabuler musikal yang sudah di olah, di aktualisasikan dalam wajah yang sangat berbeda dengan bentuk asal nya. Media ungkap pada garapan karya ini dia antaranya beberpa instrument melodis dan ritmis. Instrumen melodis seperti suling, gitar dan bas. Sedangkan insrumen ritmis seperti rapai dan teganing.
Kata Kunci: Aksentuasi, Kekepak, Leng Si Gere Pas, Reinterpretasi, Syncope
Full Text:
PDFReferences
Fajriah, Nur. Selian, Rida Safuan. dkk. (2018). “Sining Dalam Konteks Kebudayaan Gayo”. Jurnal Iilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Keguaran dan Ilmu Pendidikan: Universitas Syiah kuala. Vol.3 No.3.Hal 299-310.
Gusmanto, Rico. (2015). “Konstanitas”. Laporan Karya Seni: ISI Padang Panjang.
Gusmanto, Rico. (2021). “Kekitaan: A Music Composition Reveals The Cultural Identity Of Pasaman Barat Regency”. Jurnal Ekspresi Seni, Vol.23 No.1 Hal 18-34.
Kurniawan, Panji Tito. (2016). “Analisis Pola Ritme Drum Gaya Whatevercore Grup Band New Face New Wave DiSemarang”. Skripsi karya: UNNES Semarang.
Nagara, Putu Purwangsah dkk. (2021). Gamelan Gender Wayang Composition “Sandaran Laju”. Jurnal Seni Musik Nusantara vol.01 No.02.
Rahmatullah. (2019). “SU HU”. Laporan Karya Seni: ISBI Aceh.
Trianita, Angeline. (2018). “Kajian Fungsi Dan Organologi Alat Musik Teganing Pada Masyarakat Gayo Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah”. Jurnal Grenek Musik Vol.8 No.1. Hal 24-33.
Yulias, Tovani. (2019). “Syncofrase”. Laporan Karya Seni: ISI Padang Panjang.
DOI: https://doi.org/10.24114/gsts.v2i1.35150
Article Metrics
Abstract view : 194 timesPDF - 145 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Follow us on instagram @gestusjournal
Gestus Journal : Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni