Tradisi Topeng Labu Menjadi Pertunjukan Tari Topeng Labu Pada Masyarakat Muara Jambi Provinsi Jambi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membahas tradisi Topeng Labu menjadi pertunjukan tari Topeng Labu pada masyarakat Muara Jambi Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif bersifat deskripsi analisis, yaitu seluruh data yang diperoleh baik data lapangan dijabarkan kemudian dianalisis sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan. Pendapat yang digunakan mengenai perkembangan oleh Rendra dan mengenai bentuk oleh Y Sumandiyo Hadi. Hasil penelitian ini adalah Topeng labu merupakan sebuah legenda yang menceritakan seorang pemuda yang terkena penyakit kusta yang diangkat oleh dua seniman kedalam bentuk tradisi Topeng Labu kemudian menjadi tari kreasi Topeng Labu agar budaya di daerah Muara Jambi tidak hilang.
Kata Kunci: Topeng Labu: Bentuk dan perkembangan.
Full Text:
PDFReferences
Daryusti . (2010). Lingkaran Lokal Genius dan Pemikiran Seni. Cipta Media
Fitri, Y., & Saaduddin, S. (2018). Reinterpretasi Dramaturgi Lakon Kebun Ceri Karya Anton P Chekhov. Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan, 4(2), 149–162. https://doi.org/10.26887/lg.v4i2.529
Hadi. Y. S. (2007). Kajian Tari: Teks dan Konteks. Pustaka Book Publisher
Hadi. Y. S. (2007). Sosiologi Tari. Pustaka
Hadi. Y. S. (2014). Koreografi-Teknik-Bentuk-Isi. Cipta Media
Hadi. Y. S. (2006). Seni Dalam Ritual Agama. Buku Pustaka Indonesia
Hidajat, R.(2013). Kreativitas Koreofrafi 1. Surya Pena Gemilang
Junaedi, D. (2017). Estetika Jalinan Objek, Subjek, Nilai. Bekalan Tirtonimolo
Kusnadi. (2009). Penunjang Pembelajaran Seni Tari. Tiga Serangkai
Irianto, I. S., Saaduddin, S., Susandro, S., & Putra, N. M. (2020). Recombination of Minangkabau Traditional Arts in Alam Takambang Jadi Batu by Komunitas Seni Nan Tumpah. Ekspresi Seni, 22(1), 85–99.
Pramayoza, D. (2013). Dramaturgi Sandiwara: Potret Teater Populer dalam Masyarakat Poskolonial. Penerbit Ombak.
Pramayoza, D. (2020). Diorama Kota Bahagia: Pandangpanjang dalam Esai. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang.
Pramayoza, D. (2021). Dramaturgi Bakaua dalam Masyarakat Minangkabau: Studi atas Ritual Tolak Bala Dengan Perspektif Victor Turner. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 67–82. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i1.2493
Rendra. (1984). Mempertimbangkan Tradisi. Gramedia
Saaduddin, & Novalinda, S. (2017). Pertunjukan Teater Eksperimental Huhh Hahh Hihh: Sebuah Kolaborasi Teater Tari. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 19(1), 39–57. https://doi.org/10.26887/ekse.v19i1.128
Saaduddin, Novalinda, S., & Alfareta, T. (2021). Travesty: The Expression of the Agrarian Society as Cultural Negotiation at the Amal Play at Pulau Belimbing II Sub-Village, Kuok Village, Kuok District, Kampar Regency, Riau Province. Proceedings of the 4th International Conference on Arts and Arts Education (ICAAE 2020), 552(Icaae 2020), 183–187. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210602.036
Soedarsono, R.M. (2003). Seni Pertunjukan dari Perspektif Politik, Sosial danmEkonomi. Gadjah Mada University Press
Suaida, Novalinda, S., & Erman, S. (2018). Konsep Ritual Dalam Penciptaan Karya Tari Gilo Lukah. Jurnal Laga-Laga, 4(2), 129–139.
Yuliza, F. (2022). Makna Tari Kontemporer Barangan Karya Otniel Tasman: Suatu Tinjauan Semiotika Tari. Bercadik: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 5(1), 83–97. https://doi.org/10.26887/bcdk.v5i2.2485
DOI: https://doi.org/10.24114/gsts.v2i1.35225
Article Metrics
Abstract view : 277 timesPDF - 332 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 GESTUS JOURNAL : PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Follow us on instagram @gestusjournal
Gestus Journal : Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni