SIGNIFIKANSI NILAI BUDAYA KRISTEN DALAM KEPEMIMPINAN GURU DI LINGKUNGAN SEKOLAH KRISTEN
Abstract
Guru memiliki tugas tidak semata-mata punya kualifikasi pendidik yang terakreditasi layak dalam melaksanakan tugas mengajar melainkan guru juga memiliki peran sebagai seorang pemimpin berpengaruh secara intelektual dan spiritual terhadap anak didik. Pengaruh seorang guru terhadap siswa bukan saat berinteraksi dalam kelas, akan tetapi sesuatu yang terkadang tanpa disadari adanya budaya / tradisi yang dimiliki seorang guru secara keseharian, untuk itu siswa tidak hanya dibentuk secara ilmu (kognitif) akan tetapi juga budaya yang dilihat dan diamati oleh siswa akan membentuk sikap (afektif) seorang siswa. Namun, amat disayangnya, jika dipelajari dan diteliti dalam sistem pendidikan khususnya fokus dari pelaksanaan Ujian Nasional, persentase keunggulan yang diharapkan dari siswa lebih ditekankan pada kognitif bukan afektif. Tulisan ini mengarahkan suatu pandangan tentang pentingnya penerapan budaya Kristen dalam kepemimpinan guru di lingkungan sekolah Kristen agar pembaca khususnya guru yang bertugas di lingkungan sekolah Kristen haruslah menyadari setiap pribadi akan memiliki budaya hidup tersendiri dan setiap guru adalah pemimpin yang akan terus memberi pengaruh, mentransfer ilmu dan mentransforming siswa melalui pengajaran juga budaya hidup guru sehari-hari. Khususnya guru yang beragama Kristen dan bertugas di lingkungan sekolah Kristen haruslah menerapkan budaya hidup sesuai nilai-nilai Alkitabiah bagi siswa sebab di dalam budaya ini terkandung nilai-nilai Alkitabiah yang berpotensi menjadikan siswa sebagai pribadi bukan hanya ber kognitif yang baik tapi juga memiliki afektif dan berpsikomotorik yang positif.
Kata Kunci: Budaya, Kepemimpinan dan Guru Kristen
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 586 timesPDF - 1115 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.