PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID DAN HAEMOGLOBIN ATLET PADA AKTIFITAS FISIK MAKSIMAL

RIKA NAILUVAR SINAGA, FAJAR APOLLO SINAGA

Abstract


Aktivitas fisik berat dapat menyebabkan terjadi stres oksidatif akibat jumlah antioksidan tubuh tidak seimbang dengan jumlah radikal bebas yang berdampak kepada peningkatan kadar malondialdehid (MDA) dan penurunan Haemoglobin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek pemberian vitamin C terhadap kadar malondialdehid plasma dan haemoglobin atlet pada aktifitas fisik maksimal. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Pretest-Postest Design. Populasi dan sampel penelitian adalah yang memenuhi kriteria dan sampel pada penelitian ini sebanyak 20 orang. Sampel dibagi atas 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang mengkonsumsi Vitamin C dan kelompok kontrol. Pada penelitian ini akan diukur kadar MDA dan Hb sebelum mengkonsumsi vitamin C dan sebelum melakukan aktifitas fisik maksimal. Pengukuran kadar MDA dan Hb kembali dilakukan setelah mengkonsumsi vitamin C dan setelah melakukan aktifitas fisik maksimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara aktifitas fisik maksimal dengan kadar Hb dan MDA (p < 0,05). Terdapat perbedaan yang bermakna antara pemberian vitamin C dengan kadar Hb dan MDA (p < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktifitas fisik maksimal dapat menurunkan kadar Hb dan meningkatkan kadar MDA, pemberian vitamin C  dapat meningkatkan kadar Hb dan dapat menurunkan kadar MDA pada atlet yang mendapat aktifitas fisik maksimal.

 

Kata Kunci: Stress Oksidatif, Aktifitas Fisik Maksimal, Hb, MDA, Vitamin C.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 927 times
PDF - 1605 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.