Cover Image

ILUSTRASI CERPEN RENJAYA SIAHAAN PADA KORAN ANALISA

Nahanda Tinambunan, R Triyanto, Adek Cerah Kurnia Azis

Abstract


Watercolor is a medium that is very difficult to use compared to other paint media. Coloring that is done by overlaying the colors with other colors tends to make the paper easily damaged and sometimes doesn't match the expected color. Mistakes also often occur when mixing water with watercolors. Sometimes the consistency is still too thick and sometimes too runny so that the application must be full of consideration and caution. This study aims to determine the difference between the illustration drawing technique applied by Renjaya Siahaan and the aquarel technique in using watercolor media. The method used in this research is descriptive qualitative. Sampling in this study used a purposive sampling technique, namely 10 short story illustrations in Analisa Newspaper Daily in the year of 2018-2019. Data were collected by conducting literature studies, interviews and observations. The results of the study concluded that the technique applied by Renjaya Siahaan in applying paint to the surface of the paper tended to be opaque. The process of making a Renjaya Siahaan illustration image begins with reading a short story that will be illustrated, contemplating and observing what objects will be depicted. Furthermore, after the idea is obtained, it is continued with making a sketch, giving basic colors, adding a dark and light impression and the finishing stage. The technique applied by Renjaya Siahaan is more wasteful of paint and requires more time in the processing process compared to the use of watercolor with aquarel technique which is more effective and efficient in minimizing processing time and material usage.

Keywords: cerpen illustration, renjaya siahaan, analisa.


Abstrak

Cat air merupakan media yang sangat sulit untuk digunakan dibandingkan media cat lainnya. Pewarnaan yang dilakukan dengan melapisi warna dengan warna lainnya cenderung membuat kertas mudah rusak dan terkadang tidak sesuai dengan warna yang diharapkan. Kesalahan juga kerap terjadi saat mencampur air dengan cat air. Kadang konsistensinya masih terlalu pekat dan bahkan kadang terlalu encer sehingga dalam pengaplikasiannya harus penuh pertimbangan dan kehati-hatian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tentang teknik menggambar ilustrasi yang diterapkan Renjaya Siahaan dengan teknik aquarel dalam menggunakan media cat air. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, yaitu 10 karya ilustrasi cerpen di Koran Analisa tahun 2018-2019. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan studi pustaka, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa teknik yang diterapkan Renjaya Siahaan dalam mengaplikasikan cat pada permukaan kertas cenderung bersifat plakat. Proses pembuatan gambar ilustrasi Renjaya Siahaan dimulai dengan membaca cerpen yang akan di ilustrasikan, perenungan dan observasi terkait objek apa saja yang akan digambarkan. Selanjutnya setelah ide diperoleh dilanjutkan dengan pembuatan sketsa, pemberian warna dasar, menambah kesan gelap terang dan tahap finishing. Teknik yang diterapkan Renjaya Siahaan lebih boros cat dan memerlukan lebih banyak waktu dalam proses pengerjaannya dibandingkan dengan penggunaan cat air dengan teknik aquarel dimana lebih efektif dan efisien dalam hal meminimalisir waktu pengerjaan dan penggunaan material.

Kata Kunci: ilustrasi cerpen, renjaya siahaan, analisa.

 

Authors:

Nahanda Tinambunan : Universitas Negeri Medan

R. Triyanto : Universitas Negeri Medan

Adek Cerah Kurnia Azis : Universitas Negeri Medan

 

References:

­Halawa, W. E., Triyanto, R., Budiwiwaramulja, D., & Azis, A. C. K. (2020). Analisis Gambar Ilustrasi Hombo Batu Nias Gunungsitoli. Gorga: Jurnal Seni Rupa9(1), 193-203. https://doi.org/10.24114/gr.v9i1.18793.

Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.

Maharsi, Indiria. (2016). Ilustrasi. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Priyatni, Endah Tri. (2010). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.

Said, Abdul Aziz dan Arifin, Irfan. (2016). Dasar-Dasar Melukis Cat Air. Jurnal DKV Fakultas Seni dan Desain UNM, 3(2), 9-18. http://eprints.unm.ac.id/id/eprint/11281.

Salam, Sofyan. (2017). Seni Ilustrasi. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Sembiring, Dermawan. (2014). Wawasan Seni. Medan: Unimed Press.

Siahaan, R. (2019). “Hasil Karya Ilustrasi”. Hasil Dokumentasi Pribadi: 18 November 2019, Mieko Art School.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v10i1.22612

Article Metrics

Abstract view : 423 times
PDF - 388 times

Copyright (c) 2021 Nahanda Tinambunan, R Triyanto, Adek Cerah Kurnia Azis

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License