Interpretasi the System Metode Akting Stanislavsky di ASDRAFI dan ATNI

Rifka Audria Mayrani, Dede Pramayoza

Abstract


The System adalah metode akting yang diciptakan oleh Stanislavsky, salah satu pionir Moscow Art Theatre. Sistem tersebut hingga saat ini tetap menjadi bahan acuan utama dalam mewujudkan tidak hanya akting realisme, tetapi juga akting post-realisme di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk menelusuri awal masuknya The System Stanislavsky di Sekolah Tinggi Seni Indonesia dengan menggunakan metode penelitian Art History. Penelusuran jalur The System Stanislavsky adalah untuk menguji kembali penafsiran teoritis The System itu sendiri dan untuk memalsukan pemahaman sutradara, aktor, dan dramaturg terhadap metode akting The System. Penelusuran rute diawali dengan menelusuri akademi pertama yang berdiri di Indonesia yaitu ASDRAFI pada tahun 1955 dan ATNI pada tahun 1955. Akademi Teater Nasional Indonesia merupakan lembaga pendidikan seni pertama di Jakarta yang berdiri pada tahun 1955. Pembentukan ATNI diprakarsai oleh para tokoh seni. Usmar Ismail dan Asrul Sani. Akademi Seni Drama dan Film Indonesia juga merupakan akademi pertama yang didirikan di Yogyakarta yang dipelopori oleh Sri Moertono.


Full Text:

PDF

References


Aradea, Nandang. (2009). Akting untuk Teater, Film, dan Kehidupan. Jakarta: Berjaya Buku.

Awuy, T. F. (1999). Teater Indonesia (Konsep, Sejarah dan Problema). Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.

Benedetti, J. (1982). Stanislavski: an introduction. New York: Theatre Arts Books.

Benedetti, J. (1990). A History of Stanislavski in Translation. New Theatre Quarterly.

Benedetti, J. (1990). Stanislavski: A Biography. New York: Routledge.

Benedetti, J. (1998). Stanislavski and the Actor. New York: Routledge.

Boleslavsky, R. (1960). Enam Pelajaran Pertama bagi Calon Aktor. Terjemahan Asrul Sani. Jakarta: Djaja Sakti.

Ismet, A. (2007). Seni peran. Kelir: Bandung.

Kuntowijoyo, D. R. (2005). Pengantar ilmu sejarah. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Bandung.

Pitches, J. (2005). Science and the Stanislavsky tradition of acting (Vol. 3). Routledge.

Saptaria, R. E. (2006). Panduan Praktis Akting Untuk Film dan Teater: Acting Handbook. Bandung: Rekayasa Sains Bandung.

Shafer, R. J., & Bennett, D. H. (1969). A guide to historical method. Illinois: The Dorsey Press.

Stanislavski, Constantin. (1936). An Actor Prepares, trans: Elizabeth Reynolds Hapgood. New York: Teatre Arts Books.

Stanislavsky, Konstantin. (1949). Building Character Translator: Elizabeth Reynolds Hapgood. Theater Art Book.

Stanislavsky, Konstantin. (1961). Creating A Role Translator: Elizabeth Reynolds Hapgood. Theater Art Book.

Sumardjo, Jakob. (2020). Perkembangan Teater Modern dan Sastra Indonesia. Jakarta: Media.

Thomas, James. (2016). A Director’s Guide to Stanislavsky’s Active Analysis: Including the Formative Essay on Active Analysis by Maria Knebel. London: Bloomsbury Methuen Drama.

Yudiaryani. (2015). W,S Renda dan Teater Mini Kata. Yogyakarta: Galang Pustaka.




DOI: https://doi.org/10.24114/ilj.v1i2.50097

Article Metrics

Abstract view : 38 times
PDF - 54 times

DOI (PDF): https://doi.org/10.24114/ilj.v1i2.50097.g22010

Refbacks

  • There are currently no refbacks.